Hari Ibu, Ini 6 Menteri Srikandi di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

Kamis, 22 Desember 2022 - 08:10 WIB
loading...
A A A
3. Menteri Sosial Tri Rismaharini

Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, 20 November 1961. Dia merupakan alumni S1 Arsitektur ITS yang kemudian melanjutkan kuliah S2 Manajemen Pembangunan Kota di kampus yang sama. Risma pernah menyabet penghargaan Walikota Terbaik ketiga di dunia versi World Mayor Project pada 2015, menerima Satya Lencana Kebhaktian Sosial dari Presiden pada 2016 juga meraih penghargaan Nawacita Award 2022 ebagai Menteri Sosial sebagai kategori Tokoh Nasional di bidang Kesejahteraan Rakyat.

Baca juga: SINDO Goes to Pesantren, Siswi Nurul Fikri Boarding School Bogor: Bisa Sharing dan Tingkatkan Skill Fotografi

4. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah

Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. lahir di Mojokerto, 17 Juli 1969. Sebelumnya dia berprofesi sebagai politisi Indonesia dengan duduk sebagai anggota DPR-RI pada 1999 sampai 2018 dari Partai Kebangkitan Bangsa mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto. Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU ini merupakan alumni dari S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Satyagama Ilmu Pemerintahan dan melanjutkan kuliah S3 bidang Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri di IPDN.

5. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

Dr. Ir. Siti Nurbaya M,Sc ditunjuk sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak 26 Oktober 2014. Laman KemenLHK menyebutkan, Siti Nurbaya lahir di Jakarta 28 Agustus 1956. Dia menempuh pendidikan S1 di IPB University. Kemudian melanjutkan S2 ke InternationalInstitute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda dan kembali ke IPB untuk studi S3.

6. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati

Gusti Ayu Bintang Darmawati lahir di Denpasar 24 November 1968. Penyuka olahraga Tenis Meja ini menempuh S1 di Universitas Ngurah Rai, Bali jurusan Studi Manajemen dan melanjutkan kuliah S2 program studi Kajian Budaya di kampus yang sama.

Sebelum menjadi menteri, dia menjabat sebagai Kepala Seksi Purbakala dan Museum pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, dan juga pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2785 seconds (0.1#10.140)