Dunia Bahasa Bawa Mahasiswa UNS Ini Meraih Segudang Prestasi
loading...
A
A
A
Kontribusi sebagai Mahasiswa Sastra Indonesia
Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, Ricard juga ingin mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah.
“Aku merasa punya suatu kewajiban untuk bisa memasyarakatkan bahasa Indonesia. Kita tau sendiri bahwa banyak masyarakat lebih tertarik mempelajari dan menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Jadi, aku pengin memasyarakatkan lagi bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia juga berupaya terus mengembangkan program yang diusung dalam Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah. Ia mengangkat program siniar yang diberi nama “Bersiniar”. Bersiniar merupakan media pembelajaran bahasa Indonesia melalui siniar atau podcast dan video Tiktok. Sasarannya ialah siswa sekolah menengah, baik di dalam negeri maupun Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Baca juga: UGM Masuk 10 Besar Dunia dalam Kompetisi Pesawat Tanpa Awak di Turki
Program siniar yang Ia usung juga telah diujicobakan di beberapa sekolah, salah satunya SILN Davao, Filipina. “Pengin mengembangkan Bersiniar karena selama beberapa bulan ketika sosialisasi dan uji coba, antusiasme peserta sangat menggembirakan. Semoga engga cuma diterapkan di beberapa sekolah, tapi semua sekolah agar generasi muda bisa mengenal lebih jauh lagi tentang bahasa Indonesia,” imbuhnya.
Memilih Sastra Indonesia
Duta Bahasa Jawa Tengah 2022 ini menjatuhkan pilihan di Prodi Sastra Indonesia pada 2019 lalu. Alasannya tidak lain karena dia suka dengan bidang tulis menulis dan wicara publik. Ricard menilai bahwa Sastra Indonesia UNS mampu mewadahi passion-nya tersebut. Terlebih, terdapat beberapa mata kuliah yang mampu menunjang kemampuannya, seperti mata kuliah kepenyiaran, kehumasan, jurnalistik, dan penulisan kreatif.
“Aku dulu bayangin kalau di Sastra Indonesia yang dipelajari engga jauh dari cerpen, puisi, dan drama. Ternyata setelah masuk, banyak hal baru yang aku dapetin. Aku bisa belajar perkamusan dan banyak hal lain yang engga pernah aku bayangin sebelumnya,” terang Ricard.
Pengaruh Lingkungan
Faktor lingkungan secara tidak langsung juga membentuk kepribadian Ricard. Ia menilai bahwa lingkungan mempunyai andil dalam kehidupannya.
Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, Ricard juga ingin mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah.
“Aku merasa punya suatu kewajiban untuk bisa memasyarakatkan bahasa Indonesia. Kita tau sendiri bahwa banyak masyarakat lebih tertarik mempelajari dan menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Jadi, aku pengin memasyarakatkan lagi bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia juga berupaya terus mengembangkan program yang diusung dalam Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah. Ia mengangkat program siniar yang diberi nama “Bersiniar”. Bersiniar merupakan media pembelajaran bahasa Indonesia melalui siniar atau podcast dan video Tiktok. Sasarannya ialah siswa sekolah menengah, baik di dalam negeri maupun Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Baca juga: UGM Masuk 10 Besar Dunia dalam Kompetisi Pesawat Tanpa Awak di Turki
Program siniar yang Ia usung juga telah diujicobakan di beberapa sekolah, salah satunya SILN Davao, Filipina. “Pengin mengembangkan Bersiniar karena selama beberapa bulan ketika sosialisasi dan uji coba, antusiasme peserta sangat menggembirakan. Semoga engga cuma diterapkan di beberapa sekolah, tapi semua sekolah agar generasi muda bisa mengenal lebih jauh lagi tentang bahasa Indonesia,” imbuhnya.
Memilih Sastra Indonesia
Duta Bahasa Jawa Tengah 2022 ini menjatuhkan pilihan di Prodi Sastra Indonesia pada 2019 lalu. Alasannya tidak lain karena dia suka dengan bidang tulis menulis dan wicara publik. Ricard menilai bahwa Sastra Indonesia UNS mampu mewadahi passion-nya tersebut. Terlebih, terdapat beberapa mata kuliah yang mampu menunjang kemampuannya, seperti mata kuliah kepenyiaran, kehumasan, jurnalistik, dan penulisan kreatif.
“Aku dulu bayangin kalau di Sastra Indonesia yang dipelajari engga jauh dari cerpen, puisi, dan drama. Ternyata setelah masuk, banyak hal baru yang aku dapetin. Aku bisa belajar perkamusan dan banyak hal lain yang engga pernah aku bayangin sebelumnya,” terang Ricard.
Pengaruh Lingkungan
Faktor lingkungan secara tidak langsung juga membentuk kepribadian Ricard. Ia menilai bahwa lingkungan mempunyai andil dalam kehidupannya.