10 Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia, Terakreditasi A
loading...
A
A
A
Pada saat ini setelah menyelesaikan pendidikan akademik, lulusan dianugerahi gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH). Untuk memperoleh gelar Dokter Hewan (Drh), lulusan pendidikan akademik meneruskan ke pendidikan profesi yang dilakukan selama 18 bulan dengan jumlah 37 sks. Kurikulumnya berbasis kompetensi dengan menggunakan berbagai metode termasuk Student Centered Learning.
2. Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas Kedokteran Hewan Unair merupakan fakultas tertua keempat yang berdiri sejak 1962. Sistem pendidikan di FKH Unair terjamin di bawah naungan Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang mengacu pada standar ISO 9001:2015, MBNQA 2015-2016, IWA2:2007. FKH juga mendapat sertifikasi ASIIN, AUN, dan KAN serta FAO untuk beberapa laboratorium.
Fakultas Kedokteran Hewan Unair memiliki 1 departemen dan 7 program studi yang terdiri 1 prodi S1, 4 prodi S2, 1 prodi S3, 1 program profesi. FKH memiliki rumah sakit hewan terbesar di Indonesia untuk mendukung pembelajaran mahasiswa.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakulas Kedokteran Hewan UGM (FKH UGM) memiliki misi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan terkemuka di tingkat nasional dan internasional yang mengutamakan profesionalisme dalam meningkatkan kesejahteraan melalui bidang veteriner
Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan didirikan pada 20 September 1946. Saat ini FKH UGM mengelola empat program studi, yaitu Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), Program Studi S2 Sain Veteriner, dan Program Studi S3 Ilmu Sain Veteriner.
4. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Visi program studi sarjana Kedokteran Hewan Unpad ialah menjadi program studi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kesehatan masyarakat veteriner berbasis IPTEK dan Biomedis, melalui sinergitas kesehatan dan kesejahteraan hewan serta lingkungan hidup untuk kemaslahatan masyarakat.
Pembelajarannya digelar berbasis kompetensi yang dilaksanakan mengarah kepada kompetensi dokter hewan yang mampu merencanakan dan melakukan:
2. Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas Kedokteran Hewan Unair merupakan fakultas tertua keempat yang berdiri sejak 1962. Sistem pendidikan di FKH Unair terjamin di bawah naungan Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang mengacu pada standar ISO 9001:2015, MBNQA 2015-2016, IWA2:2007. FKH juga mendapat sertifikasi ASIIN, AUN, dan KAN serta FAO untuk beberapa laboratorium.
Fakultas Kedokteran Hewan Unair memiliki 1 departemen dan 7 program studi yang terdiri 1 prodi S1, 4 prodi S2, 1 prodi S3, 1 program profesi. FKH memiliki rumah sakit hewan terbesar di Indonesia untuk mendukung pembelajaran mahasiswa.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakulas Kedokteran Hewan UGM (FKH UGM) memiliki misi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan terkemuka di tingkat nasional dan internasional yang mengutamakan profesionalisme dalam meningkatkan kesejahteraan melalui bidang veteriner
Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan didirikan pada 20 September 1946. Saat ini FKH UGM mengelola empat program studi, yaitu Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), Program Studi S2 Sain Veteriner, dan Program Studi S3 Ilmu Sain Veteriner.
4. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Visi program studi sarjana Kedokteran Hewan Unpad ialah menjadi program studi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kesehatan masyarakat veteriner berbasis IPTEK dan Biomedis, melalui sinergitas kesehatan dan kesejahteraan hewan serta lingkungan hidup untuk kemaslahatan masyarakat.
Pembelajarannya digelar berbasis kompetensi yang dilaksanakan mengarah kepada kompetensi dokter hewan yang mampu merencanakan dan melakukan: