92 Program Studi ITS Siap Terima Mahasiswa Baru Lewat SNBT 2023

Kamis, 06 April 2023 - 06:35 WIB
Dekan Fakultas Vokasi (FV) ITS Prof Ir Muhammad Sigit Darmawan memperkenalkan pendidikan vokasi lebih dalam. Dalam presentasinya, Sigit meluruskan akan stigma negatif masyarakat mengenai jenjang karier lulusan vokasi atau D4 jangka panjang.

Sigit menyampaikan bahwa kesempatan karier ke depan dari lulusan D4 sangat baik karena pendalaman materi yang lebih spesifik, di mana 60 persen perkuliahannya diisi dengan magang industri dan penyelesaian masalah riil di lapangan.

Poin unggulan dari FV ITS sendiri ialah dengan pola pembelajaran yang Project-Based Learning dan Lab-Based Learning, sehingga mahasiswa bukan sekedar belajar di dalam kelas namun dapat langsung mengimplementasikan ilmunya ke industri. Sigit mengungkapkan bahwa mahasiswa FV ITS wajib menempuh magang industri sebanyak 14 kredit SKS selama perkuliahan.

“Faktor inilah yang menjadikan lulusan Fakultas Vokasi ITS siap bekerja di industri, dengan lebih dari 80 persen lulusannya sudah mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu di bawah enam bulan,” tandasnya meyakinkan.

Peluang Magang dan IISMA untuk Mahasiswa Vokasi



Tak hanya membuka kesempatan dalam negeri, mahasiswa FV ITS juga turut berkiprah di ranah internasional. Sejumlah kerja sama internasional antara FV ITS dan perguruan tinggi luar negeri ini memberikan peluang seperti pertukaran pelajar bagi mahasiswanya, magang industri, hingga melanjutkan pendidikan lebih di tinggi di tingkat internasional.

Baca juga: 8 Mahasiswa Unikom Wakili Indonesia sebagai Finalis Dunia Imagine Cup 2023

Peluang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga sangat terbuka lebar. Salah satunya, adanya delapan mahasiswa FV ITS yang terpilih sebagai penerima program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Tes UTBK Berlangsung 195 Menit

Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Dr Ismaini Zain menyampaikan, tes UTBK SNBT berlangsung selama 195 menit terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), penalaran matematik, literasi dalam Bahasa Indonesia, dan literasi dalam Bahasa Inggris.

“Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Saintek maupun Soshum telah dihapus sehingga siswa berkesempatan untuk bersaing di prodi yang berlawanan dengan peminatannya selama SMA,” jelasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More