Mengenal Clareta Milena, Mahasiswa Peraih IPK Tertinggi pada Wisuda April ITB 2023
Senin, 17 April 2023 - 10:48 WIB
JAKARTA - Clareta Milena, mahasiswa jurusan Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (8/4/2023). Clareta berhasil lulus dari ITB dengan predikat cumlaude dan memperoleh IPK 3,97 dari 4,00 dalam waktu 4,5 tahun perkuliahan.
Mahasiswa yang hobi menggambar ini, telah tertarik dengan dunia batik sejak duduk di bangku SMP. Hal tersebutlah yang membawanya berkuliah di jurusan Kriya ITB. Menurutnya, batik merupakan kekayaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan namun hanya sebagian kecil anak muda yang tertarik mempelajarinya. Setelah menjadi Mahasiswa ITB, Clareta mulai kenal dan menjadi suka dengan sustainable fashion seperti bioplastik dan serat alam.
“Selain itu, aku juga tertarik dengan konservasi dan restorasi tekstil karena aku lihat banyak tekstil tradisional yang teknik pembuatannya sangat rumit dan delicate, dan kita bisa belajar banyak dari tekstil-tekstil tersebut namun belum digali informasi lebih jauh,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (17/4/2023).
Ketika ditanya terkait cara konsisten belajar hingga memperoleh IPK tinggi, Clareta membagikan beberapa tips yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa di ITB. Pertama, senangi ilmunya. Menurut Clareta, ketika menyukai suatu ilmu, kita akan enjoy dalam proses belajar. Apabila sudah enjoy belajar, beban belajar akan hilang dan akan berganti menjadi rasa ingin tahu.
Selain menyenangi ilmunya, mencatat materi kuliah dan penjelasan dosen juga merupakan metode belajar yang diterapkan Clareta. Menurutnya metode belajar dengan mencatat merupakan cara belajar paling efektif dan mampu membantu kita saat ujian tiba. Tips berikutnya adalah disiplin.
Clareta mengaku jika dosen di FSRD ITB sangat menghargai waktu dan kedisiplinan dalam pengumpulan tugas. Tips terakhir yang Clareta bagikan adalah berusaha mengupayakan yang terbaik dalam mengerjakan tugas.
“Dalam mengerjakan tugas tidak boleh setengah-setengah harus all out. Saat mengerjakan tugas, aku harus fokus, pikiranku harus di situ untuk mengerjakan tugas. Dan aku harus puas terhadap apa yang aku kerjakan sebelum dikumpulkan,” terang Clareta.
Mahasiswa yang hobi menggambar ini, telah tertarik dengan dunia batik sejak duduk di bangku SMP. Hal tersebutlah yang membawanya berkuliah di jurusan Kriya ITB. Menurutnya, batik merupakan kekayaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan namun hanya sebagian kecil anak muda yang tertarik mempelajarinya. Setelah menjadi Mahasiswa ITB, Clareta mulai kenal dan menjadi suka dengan sustainable fashion seperti bioplastik dan serat alam.
“Selain itu, aku juga tertarik dengan konservasi dan restorasi tekstil karena aku lihat banyak tekstil tradisional yang teknik pembuatannya sangat rumit dan delicate, dan kita bisa belajar banyak dari tekstil-tekstil tersebut namun belum digali informasi lebih jauh,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (17/4/2023).
Ketika ditanya terkait cara konsisten belajar hingga memperoleh IPK tinggi, Clareta membagikan beberapa tips yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa di ITB. Pertama, senangi ilmunya. Menurut Clareta, ketika menyukai suatu ilmu, kita akan enjoy dalam proses belajar. Apabila sudah enjoy belajar, beban belajar akan hilang dan akan berganti menjadi rasa ingin tahu.
Selain menyenangi ilmunya, mencatat materi kuliah dan penjelasan dosen juga merupakan metode belajar yang diterapkan Clareta. Menurutnya metode belajar dengan mencatat merupakan cara belajar paling efektif dan mampu membantu kita saat ujian tiba. Tips berikutnya adalah disiplin.
Baca Juga
Clareta mengaku jika dosen di FSRD ITB sangat menghargai waktu dan kedisiplinan dalam pengumpulan tugas. Tips terakhir yang Clareta bagikan adalah berusaha mengupayakan yang terbaik dalam mengerjakan tugas.
“Dalam mengerjakan tugas tidak boleh setengah-setengah harus all out. Saat mengerjakan tugas, aku harus fokus, pikiranku harus di situ untuk mengerjakan tugas. Dan aku harus puas terhadap apa yang aku kerjakan sebelum dikumpulkan,” terang Clareta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda