Jawab Keluhan Warga, Komisi V DPRD Jabar Minta KBM Daring Dievaluasi
Rabu, 22 Juli 2020 - 21:50 WIB
Sementara itu, salah seorang wali murid Desri (29) mengakui bahwa dirinya tidak mampu membantu anaknya yang kini duduk di kelas 1 SD karena keterbatasan bahan ajar. Terlebih, dia pun kesulitan membagi waktu antara bekerja dan membimbing anaknya.
"Saya sangat berharap sekolah kembali dibuka. Pasalnya, anak akan lebih pas jika belajar didampingi gurunya daripada orang tua," jelas karyawati swasta ini.
Hal senada diungkapkan Udah (30), wali murid lainnya. Dia juga meminta sekolah kembali dibuka karena dia tak bisa mengajarkan membaca anaknya yang saat ini duduk di kelas 1 SD.
"Saya berharap berharap sekolah dibuka dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat. Jika perlu, lakukan swab berkala kepada guru-guru di sekolah. Jujur, kami kewalahan dalam penerapan belajar daring ini di rumah," ungkapnya.
"Saya sangat berharap sekolah kembali dibuka. Pasalnya, anak akan lebih pas jika belajar didampingi gurunya daripada orang tua," jelas karyawati swasta ini.
Hal senada diungkapkan Udah (30), wali murid lainnya. Dia juga meminta sekolah kembali dibuka karena dia tak bisa mengajarkan membaca anaknya yang saat ini duduk di kelas 1 SD.
"Saya berharap berharap sekolah dibuka dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat. Jika perlu, lakukan swab berkala kepada guru-guru di sekolah. Jujur, kami kewalahan dalam penerapan belajar daring ini di rumah," ungkapnya.
(mpw)
tulis komentar anda