Peran Pustakawan Dinilai Penting untuk Tingkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat
Minggu, 09 Juli 2023 - 12:33 WIB
Baca juga: Kritisi Polemik PPDB, Politikus Muda Perindo Tekankan Pemerataan Kualitas Pendidikan
“Tidak hanya memperingati dengan cara yang ditandai dengan seremonial saja, untuk mengingat kembali sejarah panjang perjalanan terbentuknya organisasi IPI dan kegiatan yang lain seperti seminar dan lain-lain sebagainya untuk mendukung profesionalitas anggota,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, IPI akan terus belajar dari berbagai kiprah yang sudah dilakukan untuk mengisi kegiatan para pustakawan yang saat ini berada dalam lingkungan perubahan.
Salah satunya menggelar Sarasehan Ikatan Pustakawan Indonesia yang menghadirkan narasumber yaitu Perwakilan PP-IPI Zulfikar Zein, Pustakawan Perpusnas Luthfiati Makarim, dan Plt. Kepala Divisi Perpustakaan Public Exposure dan MU- BI Institute Shiddieq Adityarahman.
Syamsul berharap kegiatan sarasehan ini akan melahirkan pemikiran dan gagasan baru baik dalam mengelola organisasi profesi maupun dalam menyiapkan program untuk para pustakawan dan seluruh tenaga pengolah perusahaan yang berdampak kepada pelayanan perpustakaan yang lebih baik.
“Seperti hari ini, di mana kita sudah masuk di era perubahan dan pascapandemi covid tentunya tepat pula kita mendengarkan atau mengikuti berbagai perkembangan pengelolaan informasi di era digital,” pungkasnya.
“Tidak hanya memperingati dengan cara yang ditandai dengan seremonial saja, untuk mengingat kembali sejarah panjang perjalanan terbentuknya organisasi IPI dan kegiatan yang lain seperti seminar dan lain-lain sebagainya untuk mendukung profesionalitas anggota,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, IPI akan terus belajar dari berbagai kiprah yang sudah dilakukan untuk mengisi kegiatan para pustakawan yang saat ini berada dalam lingkungan perubahan.
Salah satunya menggelar Sarasehan Ikatan Pustakawan Indonesia yang menghadirkan narasumber yaitu Perwakilan PP-IPI Zulfikar Zein, Pustakawan Perpusnas Luthfiati Makarim, dan Plt. Kepala Divisi Perpustakaan Public Exposure dan MU- BI Institute Shiddieq Adityarahman.
Syamsul berharap kegiatan sarasehan ini akan melahirkan pemikiran dan gagasan baru baik dalam mengelola organisasi profesi maupun dalam menyiapkan program untuk para pustakawan dan seluruh tenaga pengolah perusahaan yang berdampak kepada pelayanan perpustakaan yang lebih baik.
“Seperti hari ini, di mana kita sudah masuk di era perubahan dan pascapandemi covid tentunya tepat pula kita mendengarkan atau mengikuti berbagai perkembangan pengelolaan informasi di era digital,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda