22 WNI Dapat Beasiswa Orange Knowledge Programme di Belanda

Selasa, 28 Juli 2020 - 19:10 WIB
Sementara bagi para penerima beasiswa short-course, para penerima beasiswa ini akan mengikuti kursus singkat selama 2-6 minggu pada bidang-bidang yang termasuk ke dalam tema prioritas OKP di antaranya adalah tata kelola sumberdaya air, penginderaan jauh pada sektor pengairan, manajemen & resolusi konflik, ketahanan pangan & perubahan iklim di institusi-institusi seperti The Hague Academy for Local Governance, IHE Delft Institute for Water Education, Van Hall Larenstein University of Applied Sciences, Wageningen University, Radio Nederland Training Centre, serta MDF Training and Consultancy.

Secara spesifik, para penerima beasiswa datang dari berbagai macam latar belakang seperti instansi pemerintah, universitas, lembaga penelitian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), praktisi media hingga sektor swasta.

"Antusiasme masyarakat Indonesia untuk mencari beasiswa sekolah ke Belanda terbilang masih cukup tinggi hingga tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia, terutama para profesional muda yang melamar beasiswa untuk sekolah ke Belanda," kata Wahyu Budhi.

Selain program beasiswa individual yang diberikan kepada para profesional, program OKP di Indonesia juga membuka kesempatan kepada instansi-instansi di Indonesia untuk mengirimkan proposal dana hibah pelatihan Tailor-Made Training+ (TMT+).

"TMT+ merupakan program pelatihan yang diperuntukan bagi institusi di Indonesia yang bidang kerjanya sesuai dengan tema prioritas OKP di Indonesia, dan memiliki keahlian khusus terkait dengan topik TMT+ yang dipublikasikan," kata Wahyu.

Dalam kesempatan call for proposals kali ini, OKP di Indonesia membuka kesempatan bagi para institusi untuk mengirimkan proposal program pelatihan pada bidang keamanan siber (cybersecurity) dan penguatan petugas lembaga pemasyarakatan (probation officers & prison reform).

"Masing-masing dana hibah yang tersedia untuk tiap topik proposal yang disetujui maksimal sebesar € 400.000 atau sekitar Rp6.800.000.000," kata dia.

Wahyu menjelaskan, batas waktu penerimaan proposal adalah pada 8 September 2020 untuk proposal dengan tema probation officers & prison reform, sementara untuk topik cybersecurity, batas waktu pengiriman proposal adalah pada 10 September 2020. Keterangan lebih lanjut mengenai penerimaan proposal dana hibah ini dapat dilihat pada tautan http://bit.ly/tmtplusindonesia.

Diketahui, Nuffic Neso Indonesia adalah kantor perwakilan Nuffic, organisasi non-profit di Belanda yang ditunjuk resmi menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh pemerintah Belanda.

Nuffic Neso Indonesia menyediakan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris. Nuffic Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda serta menawarkan, mewakili pemerintah Belanda,beasiswa untuk warga negara Indonesia setiap tahunnya www.nesoindonesia.or.id
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More