UT Dorong Pengembangan Penelitian Multidisiplin dari Akademisi
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 13:17 WIB
Rektor berharap, hasil dari seminar internasional ini akan bisa mengeluarkan suatu kajian yang memungkinkan terjadinya sinergi antara berbagai program studi yang ditawarkan atau ada mata kuliah-mata kuliah khusus yang multidisiplin.
"Sebab masalah yang muncul di masyarakat itu tidak bisa dipecahkan hanya melalui satu disiplin ilmu saja tetapi bantuan dari disiplin ilmu yang berbeda," katanya.
Menurutnya, suatu permasalahan bisa dilihat dari berbagai aspek atau sudut pandang sehingga bisa didapatkan pemahaman komprehensif terhadap suatu masalah.
Baca juga: Begini Penjelasan Ilmiah Bahayanya Pemeliharaan Satwa Liar oleh Perseorangan dari Profesor IPB
"Ini membutuhkan dukungan fakultas-fakultas sehingga akan lebih solutif dan komprehensif sehingga masalah yang muncul di universitas dan masyarakat umum bisa dipecahkan," ujarnya.
Dia menyampaikan, keuntungan untuk UT akan riset multidisiplin ini karena kampusnya memang sedang mengembangkan program studi yang sifatnya multidisiplin di sekolah pascasarjana.
Disamping itu, UT juga mendorong dosen untuk memublikasikan karya penelitian baik itu di jurnal-jurnal ilmiah nasional dan juga internasional bereputasi sehingga dampaknya juga ada peningkatan kualitas SDM di UT.
"Para dosen mempunyai kesempatan untuk sharing pengalaman dan pengetahuannya dengan pihak lain. Ini sangat penting terutama juga untuk menunaikan salah satu IKU (Indeks Kinerja Utama) di Kemendikbudristek," terangnya.
Seminar internasional yang dihelat perguruan tinggi, ucapnya, juga menjadi penting sehingga nuansa akademis, nuansa penelitian dan juga Tridarma Perguruan Tinggi menjadi bagian dari perguruan tinggi.
"Berbagi pengalaman, pengetahuan, termasuk hasil riset dan publikasi ilmiah melalui seminar internasional ini akan menjadi tradisi yang harus terus kita rawat," pungkasnya.
"Sebab masalah yang muncul di masyarakat itu tidak bisa dipecahkan hanya melalui satu disiplin ilmu saja tetapi bantuan dari disiplin ilmu yang berbeda," katanya.
Menurutnya, suatu permasalahan bisa dilihat dari berbagai aspek atau sudut pandang sehingga bisa didapatkan pemahaman komprehensif terhadap suatu masalah.
Baca juga: Begini Penjelasan Ilmiah Bahayanya Pemeliharaan Satwa Liar oleh Perseorangan dari Profesor IPB
"Ini membutuhkan dukungan fakultas-fakultas sehingga akan lebih solutif dan komprehensif sehingga masalah yang muncul di universitas dan masyarakat umum bisa dipecahkan," ujarnya.
Dia menyampaikan, keuntungan untuk UT akan riset multidisiplin ini karena kampusnya memang sedang mengembangkan program studi yang sifatnya multidisiplin di sekolah pascasarjana.
Disamping itu, UT juga mendorong dosen untuk memublikasikan karya penelitian baik itu di jurnal-jurnal ilmiah nasional dan juga internasional bereputasi sehingga dampaknya juga ada peningkatan kualitas SDM di UT.
"Para dosen mempunyai kesempatan untuk sharing pengalaman dan pengetahuannya dengan pihak lain. Ini sangat penting terutama juga untuk menunaikan salah satu IKU (Indeks Kinerja Utama) di Kemendikbudristek," terangnya.
Seminar internasional yang dihelat perguruan tinggi, ucapnya, juga menjadi penting sehingga nuansa akademis, nuansa penelitian dan juga Tridarma Perguruan Tinggi menjadi bagian dari perguruan tinggi.
"Berbagi pengalaman, pengetahuan, termasuk hasil riset dan publikasi ilmiah melalui seminar internasional ini akan menjadi tradisi yang harus terus kita rawat," pungkasnya.
tulis komentar anda