Kisah Rahmat, Gagal Kuliah Kedokteran di China karena Pandemi Kini Raih Beasiswa ke Amerika
Minggu, 10 September 2023 - 12:12 WIB
Aktif di Kampus Juga sebagai Guru Mengaji
Selain aktif di kampus, Rahmat juga aktif sebagai volunteer guru mengaji di Rumah Qur'an Moloku yang letaknya tidak jauh dari kampus. Lembaga ini membina sekitar 100 santri untuk belajar membaca dan menghafal Al-Qur'an.
Rahmat juga belajar berbisnis. Keterbatasan ekonomi menuntut dirinya untuk lebih kreatif agar bisa mendapat penghasilan tambahan. Hobby membuat handcraft coba dikembangkan menjadi ladang bisnis dengan nama "AdeeraGift". Dia menyediakan jasa atau layanan membuat parsel, buket, mahar, dan handcraft lainnya.
“Alhamdulillah, usaha yang aku jalankan bisa membantu membiayai kebutuhanku dan mengurangi beban orang tua dan kakaku yang ada di desa. Karena di kampus, aku tidak mendapatkan beasiswa,” sebutnya.
Daftar Beasiswa MOSMA Kemenag
Di tengah beragam aktivitas yang dijalani, termasuk menjadi volunteer di salah satu NGO, Rahmat mendapat informasi ada program beasiswa bernama MOSMA Kementerian Agama. Dia mendapat informasi ini dari dosennya di Prodi Tadris Bahasa Inggris.
MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) merupakan salah satu program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Kesempatan ini tidak Rahmat sia-siakan. Dia bertekad untuk meraih kembali kesempatan kuliah di luar negeri. Tes TOEFL diikuti dan alhamdulillah hasilnya diatas rata-rata. Lulus seleksi administrasi, Rahmat lanjut ke tes wawancara dengan bahasa Inggris.
Baca juga: 4 Fakta Beasiswa Riset Baznas 2023, Dibuka hingga 10 September
“Aku belajar dari YouTube, teman, dan dosen dosenku mengenai wawancara. Tetapi waktu itu pun masih sangat kurang bagiku karena baru ngumpulin bahan buat wawancara, eh jadwal wawancara itu udah keluar dan belum sempat latihan mock interview gitu. Alhasil aku wawancara dengan bahan mentah dan rasa deg degan yang tinggi,” kenangnya.
tulis komentar anda