Cerita Lunar, Peraih Beasiswa ADik di UNUD Asal Papua dan Mimpinya Bisa ke Jepang
Rabu, 22 November 2023 - 14:28 WIB
Lunar mengaku empat down karena perguruan tinggi di Papua tidak ada yang menyediakan jurusan Sastra Jepang. Jurusan ini kebanyakan dibuka di kampus-kampus Pulau Jawa dan Bali.
Lunar pun sudah berancang-ancang memupus harapannya karena kondisi ekonomi keluarganya tidak akan sanggup menopang kebutuhannya berkuliah jauh dari keluarga.
Namun keajaiban datang tatkala dia dinyatakan lolos beasiswa ADik dan bisa melanjutkan kuliah di program studi yang selama ini Lunar dambakan.
“Puji Tuhan bisa lolos beasiswa ADik, jika tidak lolos mungkin saya tidak bisa kuliah jurusan sastra Jepang. Rasanya senang sekali,” ucapnya sumringah.
Lunar memanfaatkan beasiswa yang didapatnya untuk mencukupi kebutuhannya sebagai mahasiswi. Terlebih hidup sebagai perantau itu membuatnya harus pintar-pintar mengelola keuangan dengan baik.
Baca juga: Cerita Ayu, Anak Buruh Bangunan yang Ingin Jadi Perawat Profesional di UNUD
Lunar menjelaskan ia mendapatkan info beasiswa dari temannya yang lebih dulu menjadi penerima beasiswa ADik. Keinginan yang kuat untuk mengurangi beban orang tuanya membuat Lunar bersemangat mempersiapkan diri sejak kelas 2 SMA.
“Info beasiswa ini saya dapat dari teman, jadi selain giat belajar saya juga dibimbing teman saya ini mulai dari mendaftar sampai akhirnya bisa lolos,” ucapnya.
Lunar pun sudah berancang-ancang memupus harapannya karena kondisi ekonomi keluarganya tidak akan sanggup menopang kebutuhannya berkuliah jauh dari keluarga.
Namun keajaiban datang tatkala dia dinyatakan lolos beasiswa ADik dan bisa melanjutkan kuliah di program studi yang selama ini Lunar dambakan.
“Puji Tuhan bisa lolos beasiswa ADik, jika tidak lolos mungkin saya tidak bisa kuliah jurusan sastra Jepang. Rasanya senang sekali,” ucapnya sumringah.
Beasiswa ADik Membantunya Merantau di Bali
Lunar memanfaatkan beasiswa yang didapatnya untuk mencukupi kebutuhannya sebagai mahasiswi. Terlebih hidup sebagai perantau itu membuatnya harus pintar-pintar mengelola keuangan dengan baik.
Baca juga: Cerita Ayu, Anak Buruh Bangunan yang Ingin Jadi Perawat Profesional di UNUD
Lunar menjelaskan ia mendapatkan info beasiswa dari temannya yang lebih dulu menjadi penerima beasiswa ADik. Keinginan yang kuat untuk mengurangi beban orang tuanya membuat Lunar bersemangat mempersiapkan diri sejak kelas 2 SMA.
“Info beasiswa ini saya dapat dari teman, jadi selain giat belajar saya juga dibimbing teman saya ini mulai dari mendaftar sampai akhirnya bisa lolos,” ucapnya.
Aktif di Klub Universitas untuk Mengobati Sepi Jauh dari Keluarga
tulis komentar anda