Jurus Bijak Bermedia Sosial Tanpa Tindakan Perundungan, Ini Tipsnya
Jum'at, 14 Juni 2024 - 20:05 WIB
Tindakan agresif dari seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah (secara fisik maupun mental), menggunakan media digital, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto, dapat memunculkan rasa takut si korban, bahkan dapat terjadi kekerasan fisik di dunia nyata (offline).
”Contohnya, membagikan data personal seseorang ke dunia maya (doxing), mengintip dan memata-matai seseorang di dunia maya (cyberstalking), balas dendam melalui penyebaran foto/video vulgar untuk memeras korban (non-consentual intimate image),” sebut Hariyanto.
Sementara menurut musisi Mia Marcellina, cyberbullying yang banyak terjadi di dunia maya tidak boleh dianggap remeh karena bisa berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Cyberbullying bertujuan untuk menjatuhkan, menyakiti, menyinggung, dan menjatuhkan seseorang.
”Stop cyberbullying karena bisa menyebabkan depresi, kecemasan berlebih, berkurangnya percaya diri, trauma, dan dalam beberapa kasus korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” rinci Mia Marcellina.
”Contohnya, membagikan data personal seseorang ke dunia maya (doxing), mengintip dan memata-matai seseorang di dunia maya (cyberstalking), balas dendam melalui penyebaran foto/video vulgar untuk memeras korban (non-consentual intimate image),” sebut Hariyanto.
Sementara menurut musisi Mia Marcellina, cyberbullying yang banyak terjadi di dunia maya tidak boleh dianggap remeh karena bisa berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Cyberbullying bertujuan untuk menjatuhkan, menyakiti, menyinggung, dan menjatuhkan seseorang.
”Stop cyberbullying karena bisa menyebabkan depresi, kecemasan berlebih, berkurangnya percaya diri, trauma, dan dalam beberapa kasus korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” rinci Mia Marcellina.
(wyn)
tulis komentar anda