Pengajar dan Pelajar Belajar Teknologi Canggih Eksplorasi Laut Indonesia
Jum'at, 12 Juli 2024 - 09:51 WIB
Selain para peneliti, OceanX juga berkolaborasi dengan Tanoto Foundation untuk melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar guna bisa berkontribusi terhadap pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Kemitraan ini menekankan komitmen kedua organisasi yang berfokus pada pendidikan, sekaligus memperkuat kepemimpinan di bidang kelautan untuk generasi mendatang. Selain tur atas kapal, Tanoto Foundation juga mendukung penyediaan materi cetak untuk para pelajar dengan yang usia muda dan memfasilitasi siaran langsung dari OceanXplorer ke ruang kelas.
Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma mengatakan bangga dapat berkolaborasi dengan OceanX, memberikan kesempatan bagi para pemimpin masa depan Indonesia untuk merasakan langsung kehidupan di atas kapal OceanXplorer, melihat penerapan teknologi canggih, dan belajar tentang bidang baru dalam ilmu pengetahuan dan eksplorasi laut.
“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan pendidikan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Kami tidak hanya memberikan pengetahuan berharga kepada para pemimpin masa depan tentang konservasi laut, tetapi juga memupuk pemahaman yang lebih dalam mengenai SDGs," kata Inge.
Sementara itu Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenko Marves), Aniza Suspita, mengatakan, kolaborasi ini telah mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Dengan memperluas pengetahuan kelautan, kita dapat melakukan mitigasi bencana alam di masa depan, mengatasi dampak perubahan iklim, dan memastikan kesehatan dan keberlanjutan perairan Indonesia untuk generasi mendatang,” jelas dia.
Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi, mengatakan, kolaborasi ini menunjukkan dedikasi dan semangat para peneliti Indonesia dalam mengungkap rahasia di perairan.
“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung penelitian kelautan dan pemanfaatan sumber daya maritim secara berkelanjutan di seluruh perairan Indonesia, memajukan pengetahuan ilmiah sambil melestarikan dan mengelola ekosistem laut secara bertanggung jawab,” kata Mego.
Kemitraan ini menekankan komitmen kedua organisasi yang berfokus pada pendidikan, sekaligus memperkuat kepemimpinan di bidang kelautan untuk generasi mendatang. Selain tur atas kapal, Tanoto Foundation juga mendukung penyediaan materi cetak untuk para pelajar dengan yang usia muda dan memfasilitasi siaran langsung dari OceanXplorer ke ruang kelas.
Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma mengatakan bangga dapat berkolaborasi dengan OceanX, memberikan kesempatan bagi para pemimpin masa depan Indonesia untuk merasakan langsung kehidupan di atas kapal OceanXplorer, melihat penerapan teknologi canggih, dan belajar tentang bidang baru dalam ilmu pengetahuan dan eksplorasi laut.
“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan pendidikan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Kami tidak hanya memberikan pengetahuan berharga kepada para pemimpin masa depan tentang konservasi laut, tetapi juga memupuk pemahaman yang lebih dalam mengenai SDGs," kata Inge.
Sementara itu Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenko Marves), Aniza Suspita, mengatakan, kolaborasi ini telah mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Dengan memperluas pengetahuan kelautan, kita dapat melakukan mitigasi bencana alam di masa depan, mengatasi dampak perubahan iklim, dan memastikan kesehatan dan keberlanjutan perairan Indonesia untuk generasi mendatang,” jelas dia.
Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi, mengatakan, kolaborasi ini menunjukkan dedikasi dan semangat para peneliti Indonesia dalam mengungkap rahasia di perairan.
“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung penelitian kelautan dan pemanfaatan sumber daya maritim secara berkelanjutan di seluruh perairan Indonesia, memajukan pengetahuan ilmiah sambil melestarikan dan mengelola ekosistem laut secara bertanggung jawab,” kata Mego.
(nnz)
tulis komentar anda