Hindari Kejahatan, Siswa dan Pendidik Diminta Waspadai Rekam Jejak Digital di Internet
Senin, 26 Agustus 2024 - 21:28 WIB
Dosen Bisnis dan Marketing Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Deny Yudiantoro menyebut tips menjaga jejak digital. Yaitu, tidak menyebar hoaks, jangan asal posting, hentikan cyberbullying, dan tidak posting konten sensitif.
”Agar terhindar bahaya jejak digital, posting hal positif seperti prestasi, hindari posting data dan indentitas diri, hapus komentar buruk di media sosial, stop over sharing dan pikir ulang sebelum posting, hindari menghujat, serta menghina dan melecehkan,” jelas Deny Yudiantoro.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lampung Barat Asep Suganda menambahkan, rekam jejak informasi dan data digital yang mencakup aktivitas, preferensi, dan informasi pribadi dapat ditemukan oleh orang lain.
”Etika digital dapat menjaga rekam jejak digital menjadi baik. Minimalisir informasi pribadi, bijak dalam meneruskan informasi (jangan asal share), hormati hasil karya orang lain, hindari penyebaran informasi sensitif, dan gunakan bahasa yang sopan,” pesan Asep Suganda.
”Agar terhindar bahaya jejak digital, posting hal positif seperti prestasi, hindari posting data dan indentitas diri, hapus komentar buruk di media sosial, stop over sharing dan pikir ulang sebelum posting, hindari menghujat, serta menghina dan melecehkan,” jelas Deny Yudiantoro.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lampung Barat Asep Suganda menambahkan, rekam jejak informasi dan data digital yang mencakup aktivitas, preferensi, dan informasi pribadi dapat ditemukan oleh orang lain.
”Etika digital dapat menjaga rekam jejak digital menjadi baik. Minimalisir informasi pribadi, bijak dalam meneruskan informasi (jangan asal share), hormati hasil karya orang lain, hindari penyebaran informasi sensitif, dan gunakan bahasa yang sopan,” pesan Asep Suganda.
(wyn)
tulis komentar anda