Manfaatkan Produk Biodiesel, Kontingen Mahasiswa ITS Raih Emas di Pimnas
Rabu, 06 Januari 2021 - 20:14 WIB
Serta, tidak diperlukan proses purifikasi untuk crude glycerol sehingga lebih efisien dan waktu yang diperlukan untuk reaksinya juga relatif cepat.
Produksi asam laktat dengan katalis (zat untuk mempercepat reaksi) nanopartikel Ni/grafit memiliki tingkat konversi dan selektivitas tinggi, karena Ni/grafit berukuran nano dan luas permukaannya besar.
Sehingga mendukung proses dehidrogenasi (pelepasan atom hidrogen, red) gliserol menjadi gliseraldehidgliseraldehida. Ditambah lagi, katalis tersebut tidak mudah menurunkan aktivitas dan selektivitasnya.
Dalam metode tersebut, perlu adanya penambahan natrium hidroksida untuk menciptakan suasana basa. Crude glycerol sendiri sudah memiliki derajat keasaman yang berkisar antara 8,93 sampai 9,4 yang tergolong sebagai basa, sehingga masalah dalam metode tersebut dapat terselesaikan.
Gardini mengaku, banyak tantangan yang dihadapi timnya dalam proses studi literatur, di mana setiap literatur harus memiliki kredibilitas tinggi dan dapat memperkuat setiap argumennya.
“Kami pun harus memunculkan pembaruan dan memperkuat kreativitas dari penulisan target luaran dari PKM ini, seperti halnya narrative review, laporan kemajuan, dan laporan akhir,” bebernya.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
Produksi asam laktat dengan katalis (zat untuk mempercepat reaksi) nanopartikel Ni/grafit memiliki tingkat konversi dan selektivitas tinggi, karena Ni/grafit berukuran nano dan luas permukaannya besar.
Sehingga mendukung proses dehidrogenasi (pelepasan atom hidrogen, red) gliserol menjadi gliseraldehidgliseraldehida. Ditambah lagi, katalis tersebut tidak mudah menurunkan aktivitas dan selektivitasnya.
Dalam metode tersebut, perlu adanya penambahan natrium hidroksida untuk menciptakan suasana basa. Crude glycerol sendiri sudah memiliki derajat keasaman yang berkisar antara 8,93 sampai 9,4 yang tergolong sebagai basa, sehingga masalah dalam metode tersebut dapat terselesaikan.
Gardini mengaku, banyak tantangan yang dihadapi timnya dalam proses studi literatur, di mana setiap literatur harus memiliki kredibilitas tinggi dan dapat memperkuat setiap argumennya.
“Kami pun harus memunculkan pembaruan dan memperkuat kreativitas dari penulisan target luaran dari PKM ini, seperti halnya narrative review, laporan kemajuan, dan laporan akhir,” bebernya.
Lihat Juga: Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
(mpw)
tulis komentar anda