Perdana, MRIN-UPH dan Eijkman Kolaborasi Terkait WGS Virus SARS-COV-2

Jum'at, 02 Juli 2021 - 16:03 WIB
Dalam tahap kedua, MRIN-UPH akan melakukan pengiriman sampel secara rutin ke Eijkman untuk berpartisipasi dalam pemenuhan target Eijkman dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu pengiriman data WGS dari 5,000 sampel ke GISAID di tahun ini,” papar Dr. Ina.



Diakui oleh Dr. Ina, kerja sama mengenai penelitian WGS SARS-CoV-2 ini adalah yang pertama dilakukan dan telah menjadi pionir untuk kerja sama serupa antara Eijkman dengan lembaga penelitian lainnya, terutama lembaga riset dari daerah di luar pulau Jawa.

Ia berharap kerja sama ini mampu berkontribusi dalam peningkatan kemampuan genome surveillance di Indonesia. Artinya meningkatkan kapasitas nasional agar sigap mengetahui apabila ada anomali kasus dan dapat menangkap varian atau mutasi virus SARS-CoV-2 di Indonesia lebih awal.

Lebih lanjut, menurut Prof. dr. Herawati Sudoyo, M.Sc., Ph.D. (Prof. Hera), Deputi Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, kerja sama dengan MRIN-UPH juga terbuka pada respon inang (pasien) terhadap patogen penelitian penyakit, selain penelitian patogennya.

“Selain meneliti patogennya, bersama MRIN-UPH, kami juga ingin melakukan penelitian terhadap gejala klinis dari pasien. Karena beda pasien maka bisa berbeda juga respon dan dampak penyakit yang dirasakan,” papar Prof. Hera.

Melalui peluang kerja sama yang ada, MRIN-UPH berkomitmen untuk siap berkontribusi dalam kemajuan penelitian. Tentu dalam menjalankan kerja sama juga membutuhkan kesiapan sumber daya manusia yang handal di bidangnya.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More