Tanamkan Revolusi Mental, PGM Dorong Guru Madrasah Lebih Profesional

Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:15 WIB
Deputi Didik menjelaskan pemerintah akan menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk melaksanakan revolusi mental di madrasah. Menurutnya, PBNU telah memiliki banyak best practices model dalam pelaksanaan revolusi mental.

Hal itu disampaikan Didik saat menjadi pembicara kunci pada Workshop Pemimpin Agama Pelopor dan Penggerak GNRM di Provinsi Sumsel, yang turud dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, jajaran PBNU dan PWNU Sumsel yang diselenggarakan oleh PBNU secara daring, pada Jumat (8/10).

"Saya sangat setuju dengan apa yang dilakukan PBNU yaitu gerakan revolusi mental melalui madrasah," ujarnya.

Lebih lanjut, Didik menerangkan revolusi mental bertujuan untuk membangun karakter, serta menanamkan nilai-nilai etos kerja, gotong royong, dan integritas. Untuk membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan sejak dini.

Didik menyebut madrasah merupakan tempat mendidik anak-anak sejak dini. Mulai dari pendidikan usia dini (PAUD) sampai pendidikan menengah anak diajarkan berinteraksi, bersosialisasi, berdiskusi, berintegritas, bergotong royong, dan bertoleransi.

Menurut Didik, revolusi mental sejak madrasah akan melahirkan generasi masa depan yang bedikari, berkepribadian luhur, memiliki produktivitas, kreativitas, dan kemampuan yang mumpuni menghadapi bonus demografi.

"Tentu ini akan terwujud dengan dukungan semua pihak. Ini menjadi suatu pertanda revolusi mental sudah menjadi bagian kita semua. Dan ini harapan besar dari pemerintah pada saat kabinet ini berakhir, hal-hal tonggak untuk mencapai Indonesia Emas 2045 bisa semua dicapai," pungkas Didik.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More