Universitas Esa Unggul Rangkul Mahasiswa Terapkan Kebijakan Merdeka Belajar
Selasa, 28 Desember 2021 - 21:12 WIB
JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Esa Unggul (UEU) menyelenggarakan seminar nasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Strategi Implementasi Penerapan Kebijakan MBKM pada PTS Universitas Esa Unggul.
Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai Program Penelitian Kebijakan MB-KM dan PKM Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta 2021 dari Diktiristek Kemendikbudristek.
Wakil Rektor Bidang II, Universitas Esa Unggul M. F. Arrozi Adhikara mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan LPPM UEU mengenai implementasi MBKM di UEU diketahui hampir semua dosen telah mengetahui kebijakan MBKM.
“Lebih dari 43, 4% telah mengetahui secara menyeluruh, dan 40,9% mengetahui sebagian besar isi program MBKM. Hanya 15,1% yang baru mengetahui sedikit mengenai program MBKM dan 0,6% belum mengetahui,” kata M. F. Arrozi Adhikara dalam keterangan pers, Selasa (28/12/2021).
Kepala LPPM Universitas Esa Unggul Erry Yudhya Mulyani memaparkan, selain menyelenggarakan seminar nasional, sebelumnya LPPM juga telah menyelenggarakan dua seminar berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pendanaan dari Ditjen Diktiristek.
“Dua seminar sebelumnya kami selenggarakan secara online di tingkat fakultas. Seminar pertama bertema Pemanfaatan IT dalam Edukasi Smart Parenting di Era Digital yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Desember. Berikutnya seminar Early Screening Anak Dalam Mencegah Stunting pada Kamis, 23 Desember lalu. Kegiatan seminar kami tutup dengan penyelenggaraan seminar nasional ditingkat universitas ini,” paparnya.
Menurut Erry, UEU mendapatkan bantuan dana dari Ditjen Diktiristek untuk empat proposal yang meliputi satu proposal penelitian dan tiga proposal pengabdian masyarakat. Semua kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dilaporkan kepada Ditjen Diktiristek dan masyarakat dalam bentuk luaran paper, video kegiatan, Hak Atas Kekayaaan Intelektual (HAKI), dan hasil diseminasi.
Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai Program Penelitian Kebijakan MB-KM dan PKM Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta 2021 dari Diktiristek Kemendikbudristek.
Wakil Rektor Bidang II, Universitas Esa Unggul M. F. Arrozi Adhikara mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan LPPM UEU mengenai implementasi MBKM di UEU diketahui hampir semua dosen telah mengetahui kebijakan MBKM.
“Lebih dari 43, 4% telah mengetahui secara menyeluruh, dan 40,9% mengetahui sebagian besar isi program MBKM. Hanya 15,1% yang baru mengetahui sedikit mengenai program MBKM dan 0,6% belum mengetahui,” kata M. F. Arrozi Adhikara dalam keterangan pers, Selasa (28/12/2021).
Kepala LPPM Universitas Esa Unggul Erry Yudhya Mulyani memaparkan, selain menyelenggarakan seminar nasional, sebelumnya LPPM juga telah menyelenggarakan dua seminar berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pendanaan dari Ditjen Diktiristek.
“Dua seminar sebelumnya kami selenggarakan secara online di tingkat fakultas. Seminar pertama bertema Pemanfaatan IT dalam Edukasi Smart Parenting di Era Digital yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Desember. Berikutnya seminar Early Screening Anak Dalam Mencegah Stunting pada Kamis, 23 Desember lalu. Kegiatan seminar kami tutup dengan penyelenggaraan seminar nasional ditingkat universitas ini,” paparnya.
Menurut Erry, UEU mendapatkan bantuan dana dari Ditjen Diktiristek untuk empat proposal yang meliputi satu proposal penelitian dan tiga proposal pengabdian masyarakat. Semua kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dilaporkan kepada Ditjen Diktiristek dan masyarakat dalam bentuk luaran paper, video kegiatan, Hak Atas Kekayaaan Intelektual (HAKI), dan hasil diseminasi.
tulis komentar anda