Prof. Roosseno Peroleh Anugerah Herman Johannes Award dari KATGAMA
Senin, 21 Februari 2022 - 15:20 WIB
Roosseno juga berkarier pada berbagai bidang. Pada bidang akademik, pada tahun 1944-1945 Roosseno memperoleh gelar Guru Besar di Bandung Kogyo Daigaku (nama TH Bandung setelah dikuasai Jepang). Tahun 1945-1946, Roosseno menjadi ketua STT Bandung.
Lalu, pada 1948, ia kembali dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universiteit van Indonesia te Bandung. Roosseno juga mendirikan Akademi Teknologi Nasional (1950), sebagai Rektor STT Nasional, juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Baca juga: Mahasiswa, Begini Cara Membagi Waktu Kuliah dan Berorganisasi
Rooseno juga dipercaya oleh Presiden Soekarno sebagai menteri, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga pada 1953, Menteri Perhubungan pada 1954, serta Menteri Perekonomian pada 1955. Pada 1977 Roosseno dianugerahi Doktor Honoris Causa dari ITB Bandung.
Roosseno lahir di Madiun 2 Agustus 1908 dan wafat pada 15 Juni 1996. Ia merupakan anak keenam dari pasangan Raden Roostamadji Soemodiwiryo dan Raden Rara Endran Soemodilogo.
Atas jasa dalam mendirikan dan membesarkan FT UGM, nama Rooseno juga dipakai sebagai nama salah satu gedung di FT UGM yakni gedung Smart and Green Learning Center (SGLC).
Lihat Juga: Ubaya Juara I Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI VII, Rektor: Kami Komitmen Beri Solusi dengan Inovasi
Lalu, pada 1948, ia kembali dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universiteit van Indonesia te Bandung. Roosseno juga mendirikan Akademi Teknologi Nasional (1950), sebagai Rektor STT Nasional, juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Baca juga: Mahasiswa, Begini Cara Membagi Waktu Kuliah dan Berorganisasi
Rooseno juga dipercaya oleh Presiden Soekarno sebagai menteri, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga pada 1953, Menteri Perhubungan pada 1954, serta Menteri Perekonomian pada 1955. Pada 1977 Roosseno dianugerahi Doktor Honoris Causa dari ITB Bandung.
Roosseno lahir di Madiun 2 Agustus 1908 dan wafat pada 15 Juni 1996. Ia merupakan anak keenam dari pasangan Raden Roostamadji Soemodiwiryo dan Raden Rara Endran Soemodilogo.
Atas jasa dalam mendirikan dan membesarkan FT UGM, nama Rooseno juga dipakai sebagai nama salah satu gedung di FT UGM yakni gedung Smart and Green Learning Center (SGLC).
Lihat Juga: Ubaya Juara I Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI VII, Rektor: Kami Komitmen Beri Solusi dengan Inovasi
(nz)
tulis komentar anda