Bekali Masa Depan Pelajar, Pemprov Jabar Terapkan 3 Kurikulum Baru
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:15 WIB
"Juli yang akan datang akan kita lakukan dan hari ini akan kita luncurkan sebagai bagian dari hasil penggalian budaya dan karakter masyarakat Jabar," jelasnya.
Sedangkan kurikulum pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari sinergitas bersama Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar. Kurikulum ini masuk pada mata pelajaran PPKN yang akan dilaksanakan dua jam dalam satu pekan.
"Di situ juga ada praktik-praktik (perilaku) baik yang diberikan," imbuh Dedi.
Peluncuran kurikulum antikorupsi untuk jenjang SMA, SMK dan SLB ini ditandai dengan penyerahan buku antikorupsi oleh Kepala Kajati Jabar, Asep N Mulyana sebagai bagian kepedulian Kejati Jabar terhadap dunia pendidikan.
"Tujuan kurikulum antikorupsi ini berkaitan dengan pengembangan pendidikan karakter, termasuk perwujudan amanat Presidensial G20. Jadi, di G20 baru diamanatkan, kita hari ini sudah selesai kurikulumnya dan sudah mau diterapkan di tahun ajaran ini," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Kadisdik Dedi Supandi juga melakukan peninjauan SMK Mitra Industri 2100 dan produk teaching factory dari SMK Kota dan Kabupaten Bekasi, termasuk melaksanakan penyematan tanda lulusan SMK langsung kerja.
Sedangkan kurikulum pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari sinergitas bersama Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar. Kurikulum ini masuk pada mata pelajaran PPKN yang akan dilaksanakan dua jam dalam satu pekan.
"Di situ juga ada praktik-praktik (perilaku) baik yang diberikan," imbuh Dedi.
Peluncuran kurikulum antikorupsi untuk jenjang SMA, SMK dan SLB ini ditandai dengan penyerahan buku antikorupsi oleh Kepala Kajati Jabar, Asep N Mulyana sebagai bagian kepedulian Kejati Jabar terhadap dunia pendidikan.
"Tujuan kurikulum antikorupsi ini berkaitan dengan pengembangan pendidikan karakter, termasuk perwujudan amanat Presidensial G20. Jadi, di G20 baru diamanatkan, kita hari ini sudah selesai kurikulumnya dan sudah mau diterapkan di tahun ajaran ini," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Kadisdik Dedi Supandi juga melakukan peninjauan SMK Mitra Industri 2100 dan produk teaching factory dari SMK Kota dan Kabupaten Bekasi, termasuk melaksanakan penyematan tanda lulusan SMK langsung kerja.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda