Pemerintah Gelontorkan Rp3 Triliun untuk Dorong Karya-karya Budayawan
Jum'at, 08 April 2022 - 23:55 WIB
JAKARTA - Kepala Divisi Keuangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LDPD ), Juni Dearmanita mengklaim, pihaknya ikut berpartisipasi mendorong adanya kemajuan dalam kebudayaan. Hal tersebut, mengikuti arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Juni mengatakan, saat ini LPDP tengah mengelola dana abadi kebudayaan sebesar Rp3 triliun dari target Rp5 triliun sesuai yang diutarakan Presiden Joko Widodo. Namun, hal tersebut nantinya akan terus berputar karena digunakan dalam bentuk investasi.
“Dana abadi ini kami investasikan dengan sangat hati-hati, sehingga keuntungan atau hasil dari investasi ini dapat digunakan teman-teman budayawan dalam memajukan kebudayaan,” ujar Juni dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).
Juni menjelaskan, dari total anggaran Rp3 triliun yang dikelola oleh pihak LPDP, Juni mengatakan, selama dua tahun dana ini telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp200 miliar.
“Estimasi pendapatan tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp165 Miliar, sehingga jika ditambahkan dengan pendapatan tahun 2021, total hasil kelolaan yang tersedia sampai dengan akhir tahun 2022 adalah sebesar Rp200 Miliar,” jelasnya.
Kendati demikian, Dana Indonesiana nantinya akan diberikan untuk para budayawan yang lulus seleksi. Hal itu, untuk membangkitkan kembali gairah serta aktivitas-aktivitas kebudayaan yang sempat terhenti karena pandemi.
“Pada akhir program, setelah budayawan ini melaksanakan kegiatannya, para penerima manfaat dana ini diwajibkan untuk menyusun laporan pertanggungjawaban,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)Nadiem Anwar Makarim berkolaborasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan sistem Dana Indonesiana guna memulihkan kebudayaan di Indonesia.
Nadiem mengatakan, dengan adanya Dana Indonesiana ini menunjukan peran pemerintah ikut berkonsentrasi dalam mendorong kemajuan kebudayaan yang stabil dari segi finansial.
"Untuk memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan dengan dukungan dana abadi yang sifatnya lebih stabil dan berkelanjutan,” ujar Nadiem dalam acara merdeka belajar, Rabu (23/3/2022).
Juni mengatakan, saat ini LPDP tengah mengelola dana abadi kebudayaan sebesar Rp3 triliun dari target Rp5 triliun sesuai yang diutarakan Presiden Joko Widodo. Namun, hal tersebut nantinya akan terus berputar karena digunakan dalam bentuk investasi.
“Dana abadi ini kami investasikan dengan sangat hati-hati, sehingga keuntungan atau hasil dari investasi ini dapat digunakan teman-teman budayawan dalam memajukan kebudayaan,” ujar Juni dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).
Juni menjelaskan, dari total anggaran Rp3 triliun yang dikelola oleh pihak LPDP, Juni mengatakan, selama dua tahun dana ini telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp200 miliar.
“Estimasi pendapatan tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp165 Miliar, sehingga jika ditambahkan dengan pendapatan tahun 2021, total hasil kelolaan yang tersedia sampai dengan akhir tahun 2022 adalah sebesar Rp200 Miliar,” jelasnya.
Kendati demikian, Dana Indonesiana nantinya akan diberikan untuk para budayawan yang lulus seleksi. Hal itu, untuk membangkitkan kembali gairah serta aktivitas-aktivitas kebudayaan yang sempat terhenti karena pandemi.
“Pada akhir program, setelah budayawan ini melaksanakan kegiatannya, para penerima manfaat dana ini diwajibkan untuk menyusun laporan pertanggungjawaban,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)Nadiem Anwar Makarim berkolaborasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan sistem Dana Indonesiana guna memulihkan kebudayaan di Indonesia.
Nadiem mengatakan, dengan adanya Dana Indonesiana ini menunjukan peran pemerintah ikut berkonsentrasi dalam mendorong kemajuan kebudayaan yang stabil dari segi finansial.
"Untuk memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan dengan dukungan dana abadi yang sifatnya lebih stabil dan berkelanjutan,” ujar Nadiem dalam acara merdeka belajar, Rabu (23/3/2022).
(mpw)
tulis komentar anda