Jangan Terlewat, SPAN-PTKIN 2022 Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00 WIB
Jum'at, 15 April 2022 - 01:33 WIB
Jadwal seleksi jalur ini telah dimulai sejak 7 Februari 2022 dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan verifikasi. Kemudian, dilanjutkan dengan pendaftaran pada 4-31 Maret 2022.
Mukhsin mengatakan, seluruh proses SPAN dilakukan secara transparan dengan mempertimbangkan nilai rapor dan prestasi akademik."Proses seleksi sudah dilakukan dan itu murni berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik. Tidak ada intervensi," katanya.
Mukhsin memastikan, seluruh peserta yang mendaftar SPAN-PTKIN merupakan murid yang berprestasi. Sebab, mereka tidak bisa langsung mendaftar tanpa dilakukan input data terlebih dahulu oleh sekolahnya. Tetapi, harus ada yang gugur dalam seleksi karena keterbatasan kapasitas atau daya tampung.
Dengan demikian, setiap siswa tidak bisa sembarang mengklaim berprestasi dan berhak mendaftar SPAN-PTKIN. Tetapi, harus diawali input data oleh sekolah sebagai siswa yang layak atau eligible untuk mendaftar SPAN-PTKIN.
Setelah itu, setiap siswa yang eligible menuntaskan proses pendaftaran SPAN-PTKIN secara sendiri-sendiri. Mukhsin menyatakan, total ada 10.927 sekolah yang menginput data siswanya di sistem SPAN-PTKIN. ā€¯Mayoritas dari sekolah. Karena jumlah sekolah sendiri lebih banyak ketimbang madrasah," ucapnya.
Mukhsin menyebutkan, pendaftar SPAN-PTKIN didominasi lulusan sekolah umum ketimbang madrasah. Meski demikian, hal itu tidak menjadi persoalan karena banyak program studi di PTKIN yang tidak mengharuskan memiliki dasar pengetahuan agama yang tinggi.
Hasil rekapitulasi panitia menyebutkan, total siswa yang eligible untuk mendaftar SPAN-PTKIN mencapai lebih dari 1,3 juta. Namun, hanya 172 ribuan siswa yang menuntaskan pendaftarannya. Sementara kuota yang tersedia untuk jalur masuk kuliah tanpa tes ini hanya 58.140 kursi.
Mukhsin mengimbau, peserta yang dinyatakan lolos agar segera melakukan daftar ulang di kampus yang dituju. Ketentuan teknis pendaftaran ulang nanti disampaikan masing-masing kampus. Bagi peserta yang tidak lolos masih ada kesempatan masuk PTKIN melalui ujian masuk (UM) yang berbasis tes.
Mukhsin mengatakan, seluruh proses SPAN dilakukan secara transparan dengan mempertimbangkan nilai rapor dan prestasi akademik."Proses seleksi sudah dilakukan dan itu murni berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik. Tidak ada intervensi," katanya.
Mukhsin memastikan, seluruh peserta yang mendaftar SPAN-PTKIN merupakan murid yang berprestasi. Sebab, mereka tidak bisa langsung mendaftar tanpa dilakukan input data terlebih dahulu oleh sekolahnya. Tetapi, harus ada yang gugur dalam seleksi karena keterbatasan kapasitas atau daya tampung.
Dengan demikian, setiap siswa tidak bisa sembarang mengklaim berprestasi dan berhak mendaftar SPAN-PTKIN. Tetapi, harus diawali input data oleh sekolah sebagai siswa yang layak atau eligible untuk mendaftar SPAN-PTKIN.
Setelah itu, setiap siswa yang eligible menuntaskan proses pendaftaran SPAN-PTKIN secara sendiri-sendiri. Mukhsin menyatakan, total ada 10.927 sekolah yang menginput data siswanya di sistem SPAN-PTKIN. ā€¯Mayoritas dari sekolah. Karena jumlah sekolah sendiri lebih banyak ketimbang madrasah," ucapnya.
Mukhsin menyebutkan, pendaftar SPAN-PTKIN didominasi lulusan sekolah umum ketimbang madrasah. Meski demikian, hal itu tidak menjadi persoalan karena banyak program studi di PTKIN yang tidak mengharuskan memiliki dasar pengetahuan agama yang tinggi.
Hasil rekapitulasi panitia menyebutkan, total siswa yang eligible untuk mendaftar SPAN-PTKIN mencapai lebih dari 1,3 juta. Namun, hanya 172 ribuan siswa yang menuntaskan pendaftarannya. Sementara kuota yang tersedia untuk jalur masuk kuliah tanpa tes ini hanya 58.140 kursi.
Mukhsin mengimbau, peserta yang dinyatakan lolos agar segera melakukan daftar ulang di kampus yang dituju. Ketentuan teknis pendaftaran ulang nanti disampaikan masing-masing kampus. Bagi peserta yang tidak lolos masih ada kesempatan masuk PTKIN melalui ujian masuk (UM) yang berbasis tes.
(mpw)
tulis komentar anda