Sempat Alami Culture Shock, Ini Cerita Mahasiswi Unair Ikut IISMA ke Thailand
Jum'at, 13 Mei 2022 - 14:57 WIB
JAKARTA - Cristalia Nuur Annisa memiliki mimpi besar bisa merasakan studi di luar negeri. Impian Talia tersebut terwujud berkat program Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) yang mengantarnya ke Prince of Songkla University, Thailand .
Saat mengetahui informasi mengenai IISMA, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ( Unair ) tersebut tanpa ragu segera menyiapkan berbagai berkas dan tidak menyia-nyiakan kesempatan bagus tersebut. Pada awalnya, Talia memilih Hanyang University karena tertarik dengan mata kuliah User Experience (UX) yang ada di universitas tersebut. Lalu Talia mengikuti tahapan seleksi hingga akhirnya diumumkan lolos program IISMA.
“Ternyata saat pengumuman aku dipindahkan ke Prince of Songkla University di Thailand, tepatnya di Faculty of Management Science, program studi Business Administration,” lanjutnya, dilansir dari laman resmi Unair, Jumat (13/5/2022).
Baca: Dosen Usia 53 Tahun Bisa Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Jenjang S3
Culture Shock di Thailand
Talia lebih banyak merasakan culture shock pada saat proses belajar di dalam kelas, tepatnya saat berinteraksi dengan mahasiswa Thailand. Mahasiswi asal Surabaya itu sangat merasakan perbedaan budaya dan gaya belajar antara mahasiswa Indonesia dengan Mahasiswa Thailand.
Perbedaan bahasa juga menjadi salah satu tantangan bagi Talia. Thailand bukan merupakan negara penutur Bahasa Inggris. Hal tersebut terkadang menyebabkan sedikit kesulitan saat berdiskusi kelompok dengan mahasiswa Thailand.
“Dulu juga pernah sampai menggunakan bahasa tubuh untuk berbicara karena saking tidak pahamnya,” jelasnya.
Berkaitan dengan makanan, mayoritas makanan di Thailand memiliki rasa yang asam dan kecut seperti cuka, bukan seperti lemon. Talia mengaku tidak terlalu suka dengan rasa seperti itu sehingga saat awal-awal perkuliahan di Thailand masih agak kesulitan untuk memilih makanan.
Saat mengetahui informasi mengenai IISMA, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ( Unair ) tersebut tanpa ragu segera menyiapkan berbagai berkas dan tidak menyia-nyiakan kesempatan bagus tersebut. Pada awalnya, Talia memilih Hanyang University karena tertarik dengan mata kuliah User Experience (UX) yang ada di universitas tersebut. Lalu Talia mengikuti tahapan seleksi hingga akhirnya diumumkan lolos program IISMA.
“Ternyata saat pengumuman aku dipindahkan ke Prince of Songkla University di Thailand, tepatnya di Faculty of Management Science, program studi Business Administration,” lanjutnya, dilansir dari laman resmi Unair, Jumat (13/5/2022).
Baca: Dosen Usia 53 Tahun Bisa Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Jenjang S3
Culture Shock di Thailand
Talia lebih banyak merasakan culture shock pada saat proses belajar di dalam kelas, tepatnya saat berinteraksi dengan mahasiswa Thailand. Mahasiswi asal Surabaya itu sangat merasakan perbedaan budaya dan gaya belajar antara mahasiswa Indonesia dengan Mahasiswa Thailand.
Perbedaan bahasa juga menjadi salah satu tantangan bagi Talia. Thailand bukan merupakan negara penutur Bahasa Inggris. Hal tersebut terkadang menyebabkan sedikit kesulitan saat berdiskusi kelompok dengan mahasiswa Thailand.
“Dulu juga pernah sampai menggunakan bahasa tubuh untuk berbicara karena saking tidak pahamnya,” jelasnya.
Berkaitan dengan makanan, mayoritas makanan di Thailand memiliki rasa yang asam dan kecut seperti cuka, bukan seperti lemon. Talia mengaku tidak terlalu suka dengan rasa seperti itu sehingga saat awal-awal perkuliahan di Thailand masih agak kesulitan untuk memilih makanan.
tulis komentar anda