Rektor Ukrida Resmi Jadi Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
Selasa, 24 Mei 2022 - 16:32 WIB
Namun, ketika memasuki pandemi Covid-19, bidang Mikrobiologi Klinik justru berperan sebagai pengarah bahkan penentu kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah, seperti menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta program vaksinasi.
Baca juga: UI dan Coventry University akan Berkolaborasi Kembangkan Pendidikan Internasional
Dalam perkembangan situasi pandemi yang memunculkan berbagai varian baru dari virus SARS-Cov-2, menjadi tantangan bagi bidang ilmu terkait infeksi dan Mikrobiologi Klinik, agar dapat memprediksi, mencegah, serta menekan laju mutasi dan penyebaran virus yang meresahkan masyarakat.
Pemerintah sangat mendukung perkembangan bidang keilmuan ini, antara lain melalui sarana pemeriksaan Antigen dan PCR, sehingga masyarakat pun semakin merasakan peran bidang Mikrobiologi Klinik.
Dalam perjalanannya memang muncul kendala, seperti dikatakan Wani, “Tidak hanya dalam pengobatan, tetapi edukasi ke masyarakat karena masyarakat belum sepenuhnya memahami proses pengobatan yang memerlukan waktu dan kedisiplinan," katanya.
Kondisi demikian memang memerlukan kerja sama dari semua pihak, karena kesadaran memperhatikan pencegahan penyakit belum merata di masyarakat.
Salah satu contoh kerjasama yang baik dengan masyarakat adalah saat PAMKI Cabang Bali berkolaborasi dengan satu rumah sakit melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terlebih di saat Pandemi melalui program menjaga kebersihan tangan guna mencegah penyebaran dan penularan infeksi.
"Tidak hanya itu, banyak Fakultas Kedokteran berbagai perguruan tinggi menggandeng PAMKI untuk menggelar berbagai simposium, maupun seminar ataupun webinar," pungkasnya.
Baca juga: UI dan Coventry University akan Berkolaborasi Kembangkan Pendidikan Internasional
Dalam perkembangan situasi pandemi yang memunculkan berbagai varian baru dari virus SARS-Cov-2, menjadi tantangan bagi bidang ilmu terkait infeksi dan Mikrobiologi Klinik, agar dapat memprediksi, mencegah, serta menekan laju mutasi dan penyebaran virus yang meresahkan masyarakat.
Pemerintah sangat mendukung perkembangan bidang keilmuan ini, antara lain melalui sarana pemeriksaan Antigen dan PCR, sehingga masyarakat pun semakin merasakan peran bidang Mikrobiologi Klinik.
Dalam perjalanannya memang muncul kendala, seperti dikatakan Wani, “Tidak hanya dalam pengobatan, tetapi edukasi ke masyarakat karena masyarakat belum sepenuhnya memahami proses pengobatan yang memerlukan waktu dan kedisiplinan," katanya.
Kondisi demikian memang memerlukan kerja sama dari semua pihak, karena kesadaran memperhatikan pencegahan penyakit belum merata di masyarakat.
Salah satu contoh kerjasama yang baik dengan masyarakat adalah saat PAMKI Cabang Bali berkolaborasi dengan satu rumah sakit melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terlebih di saat Pandemi melalui program menjaga kebersihan tangan guna mencegah penyebaran dan penularan infeksi.
"Tidak hanya itu, banyak Fakultas Kedokteran berbagai perguruan tinggi menggandeng PAMKI untuk menggelar berbagai simposium, maupun seminar ataupun webinar," pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda