Vokasi UI Dukung Pencegahan Stunting Melalui Edukasi di Kepulauan Rinca NTT
Rabu, 07 September 2022 - 14:20 WIB
Ketua dan Anggota Pengabdi Vokasi UI memberikan edukasi melalui pemaparan materi, tanya jawab dan pendampingan kepada penduduk Desa Pasir Panjang. Peserta terdiri dari perangkat desa, kader, ibu-ibu dan remaja putri dan putra.
Pemaparan materi edukasi meliputi pentingnya mengenali tanda stunting dan pencegahan stunting pada anak, yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan, stimulasi pengasuhan, dan diberlakukannya pendidikan berkelanjutan.
Program pendampingan, konseling, dan beberapa pemerikasaan, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan kadar HB dapat dilakukan tiga bulan sebelum menikah dengan tujuan untuk memastikan calon pasangan usia subur dalam kondisi yang ideal untuk menikah dan persiapan hamil.
"Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh yakni orang tua atau keluarga belum sepenuhnya memahami kesehatan gizi, makanan yang sehat meskipun penghasilan utama penduduk adalah ikan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta minimnya akses air bersih, sanitasi lingkungkungan yang masih menjadi kendala," kata Sumardin, petugas kesehatan di Desa Pasir Panjang.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta kesadaran penduduk Desa Pasir Panjang, untuk memperbaiki kondisi kesehatannya.
Terutama menurunkan angka kejadian stunting dan dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pola hidup sehat tanpa kurang gizi dan dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi penduduk Desa Pasir Panjang.
Lihat Juga: STKIP Kusuma Negara Edukasi Warga Ciburayut Bogor Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin dan Sabun
Pemaparan materi edukasi meliputi pentingnya mengenali tanda stunting dan pencegahan stunting pada anak, yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan, stimulasi pengasuhan, dan diberlakukannya pendidikan berkelanjutan.
Program pendampingan, konseling, dan beberapa pemerikasaan, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan kadar HB dapat dilakukan tiga bulan sebelum menikah dengan tujuan untuk memastikan calon pasangan usia subur dalam kondisi yang ideal untuk menikah dan persiapan hamil.
"Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh yakni orang tua atau keluarga belum sepenuhnya memahami kesehatan gizi, makanan yang sehat meskipun penghasilan utama penduduk adalah ikan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta minimnya akses air bersih, sanitasi lingkungkungan yang masih menjadi kendala," kata Sumardin, petugas kesehatan di Desa Pasir Panjang.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta kesadaran penduduk Desa Pasir Panjang, untuk memperbaiki kondisi kesehatannya.
Terutama menurunkan angka kejadian stunting dan dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pola hidup sehat tanpa kurang gizi dan dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi penduduk Desa Pasir Panjang.
Lihat Juga: STKIP Kusuma Negara Edukasi Warga Ciburayut Bogor Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin dan Sabun
(mpw)
tulis komentar anda