Kemendikbudristek Angkat Kejayaan Melayu di Seminar Internasional

Sabtu, 17 September 2022 - 08:51 WIB
Baca juga: Guru Besar Antropologi Budaya Prof. I Nengah Duija Resmi Jabat Dirjen Bimas Hindu



Untuk itu, ujar Restu, Kemendikbudristek mengangkat seminar internasional dengan tema Jalur Rempah dan apa signifikansinya bagi Indonesia bila Jalur Rempah mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia. Jalur Rempah merupakan warisan bersama, bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga milik dunia.

“Jalur Rempah dapat dijadikan kekuatan ekonomi berbasis pengetahuan lokal dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dari masa lalu untuk menggali kembali potensi yang dimiliki Indonesia,” ujarnya.

Dalam seminar internasional ini, pembicara terdiri dari akademisi, peneliti, budayawan, dan pegiat budaya Melayu, baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai tema materi dari pembicara pun menarik untuk diikuti, di antaranya “The Archaeology of the Spice Trade” oleh Prof. Peter Vandervord Lape, “Malays’ Spice Commodities Trade in Nusantara’s Spice Routes” oleh Prof. Amarjiva Lochan, serta “Rempah untuk Kesehatan dalam Budaya Melayu” oleh Pinky Saptandari, dan tema menarik dari pembicara lainnya.

Sebagai pembuka, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid dalam seminar internasional ini memberikan sambutan tentang Konservasi Pangan dan Hutan Berkelanjutan. Seminar internasional ini dilaksanakan secara daring dan luring (hybrid) sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap kajian Melayu. Seminar juga dimeriahkan dengan penampilan seni Tari Ngebeng dan tradisi Dideng.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More