Profil Prof Bambang Sudibyo, Mantan Menteri Pendidikan Indonesia yang Pernah Menjadi Ketua Umum BAZNAS
Rabu, 28 September 2022 - 14:13 WIB
Baca juga : Mengenal Sudibyo, Legenda Hidup UI Dikenal sebagai Dirigen dan Pendiri Vocademia
Hingga pada tahun 1999, Bambang diangkat menjadi Menteri Keuangan RI pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Namun masa jabatannya ini hanya bertahan selama setahun.
Kariernya sebagai menteri kembali berlanjut di tahun 2004 ketika terpilih sebagai Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan berakhir pada 2009.
Kabar terbaru mengenai jabatannya ialah menjadi Ketua BAZNAS periode 2015-2020. Dilansir dari baznas.go.id, bersama 10 Anggota BAZNAS lainnya, Bambang berhasil melaksanakan dua peran BAZNAS dengan baik, yakni sebagai koordinator pengelolaan zakat nasional serta sekaligus sebagai operator zakat sesuai amanat Undang-undang no.23 tahun 2011.
Sejak tahun 1972, Bambang telah membangun keluarganya dengan menikahi Retno Sunarminingsih yang sempat menjadi Wakil Rektor bidang Penelitian di UGM dan dikaruniai dua orang anak, Dananta Adi Nugraha dan Harintho Budhi Wibowo.
Hingga pada tahun 1999, Bambang diangkat menjadi Menteri Keuangan RI pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Namun masa jabatannya ini hanya bertahan selama setahun.
Kariernya sebagai menteri kembali berlanjut di tahun 2004 ketika terpilih sebagai Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan berakhir pada 2009.
Kabar terbaru mengenai jabatannya ialah menjadi Ketua BAZNAS periode 2015-2020. Dilansir dari baznas.go.id, bersama 10 Anggota BAZNAS lainnya, Bambang berhasil melaksanakan dua peran BAZNAS dengan baik, yakni sebagai koordinator pengelolaan zakat nasional serta sekaligus sebagai operator zakat sesuai amanat Undang-undang no.23 tahun 2011.
Sejak tahun 1972, Bambang telah membangun keluarganya dengan menikahi Retno Sunarminingsih yang sempat menjadi Wakil Rektor bidang Penelitian di UGM dan dikaruniai dua orang anak, Dananta Adi Nugraha dan Harintho Budhi Wibowo.
(bim)
tulis komentar anda