2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO
Kamis, 10 November 2022 - 15:34 WIB
Mendapat kesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja di luar negeri, Hesti pun merasakan perbedaan budaya kerja yang cukup signifikan. Hal yang paling mencolok menurutnya adalah sistematika kerja dan manajemen waktu. Menurutnya, kultur kerja di perusahaan itu menerapkan disiplin ketat terutama dalam manajemen waktu. “Semua pekerjaan dilakukan tepat waktu pada saat jam kerja, di luar jam itu tidak terjadi lagi pembahasan terkait pekerjaan”, ujar Hesti.
Disamping itu, sistem kerja perusahaan pun terorganisir dengan baik dimana para pekerjanya bersikap profesional dan ramah. Salah satu prinsip kerja di Unipart menggunakan jargon Unipart Way yang sangat mengedepankan pengembangan karier para pekerjanya. “Saya kira ini menjadi strategi yang efektif dalam pengembangan perusahaan yang dapat dicontoh pula bagi pelaksanaan bisnis di Indonesia,”paparnya.
Baca juga: Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?
Sementara Naufal dalam kegiatan magangnya diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan riset mengenai Internet of Things (IoT), cara kerja sensor dan Competitive Analysis dari kompetitor pada Malone Group. Naufal juga mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam membangun hubungan dengan klien atau mitra bisnis dalam membangun aplikasi dari Malone Group, yaitu Alton Towers.
“Sebuah kesempatan emas pastinya. Saya bisa mendapatkan pengalaman untuk membangun bisnis di bawah naungan perusahaan konsultan engineering besar hingga memasarkan produk kepada klien ternama,” terangnya.
Hal yang menarik bagi Naufal adalah saat diberi kesempatan untuk melakukan kunjungan ke salah satu klien perusahaan sehingga ia bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan Operations Manager dari Alton Towers yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya.
“Dari pengalaman ini saya banyak mengetahui cara kerja perusahaan internasional dalam membuat dan menjual produk dan jasa, saya melihat nilai unggul yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemajuan pasar bisnis”, ujarnya.
Hesti dan Naufal merupakan penerima program beasiswa IISMAVO yang berkesempatan untuk dapat belajar dan terjun langsung ke dunia industri terkemuka di luar negeri. Melalui program magang berbasis proyek riset ini, diharapkan semakin banyak pelajar Indonesia yang bisa merasakan pengalaman belajar dan bekerja di industri terkemuka di luar negeri. Sekembalinya dari program magang, para mahasiswa ini bisa memetik pengalaman baru dan menjadi pribadi yang lebih inovatif, kreatif, dan mandiri.
Disamping itu, sistem kerja perusahaan pun terorganisir dengan baik dimana para pekerjanya bersikap profesional dan ramah. Salah satu prinsip kerja di Unipart menggunakan jargon Unipart Way yang sangat mengedepankan pengembangan karier para pekerjanya. “Saya kira ini menjadi strategi yang efektif dalam pengembangan perusahaan yang dapat dicontoh pula bagi pelaksanaan bisnis di Indonesia,”paparnya.
Baca juga: Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?
Sementara Naufal dalam kegiatan magangnya diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan riset mengenai Internet of Things (IoT), cara kerja sensor dan Competitive Analysis dari kompetitor pada Malone Group. Naufal juga mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam membangun hubungan dengan klien atau mitra bisnis dalam membangun aplikasi dari Malone Group, yaitu Alton Towers.
“Sebuah kesempatan emas pastinya. Saya bisa mendapatkan pengalaman untuk membangun bisnis di bawah naungan perusahaan konsultan engineering besar hingga memasarkan produk kepada klien ternama,” terangnya.
Hal yang menarik bagi Naufal adalah saat diberi kesempatan untuk melakukan kunjungan ke salah satu klien perusahaan sehingga ia bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan Operations Manager dari Alton Towers yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya.
“Dari pengalaman ini saya banyak mengetahui cara kerja perusahaan internasional dalam membuat dan menjual produk dan jasa, saya melihat nilai unggul yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemajuan pasar bisnis”, ujarnya.
Hesti dan Naufal merupakan penerima program beasiswa IISMAVO yang berkesempatan untuk dapat belajar dan terjun langsung ke dunia industri terkemuka di luar negeri. Melalui program magang berbasis proyek riset ini, diharapkan semakin banyak pelajar Indonesia yang bisa merasakan pengalaman belajar dan bekerja di industri terkemuka di luar negeri. Sekembalinya dari program magang, para mahasiswa ini bisa memetik pengalaman baru dan menjadi pribadi yang lebih inovatif, kreatif, dan mandiri.
(nnz)
tulis komentar anda