Mengenal Fisioterapis Olahraga, Profesi Menjanjikan Bergaji Tinggi dan Kampus Tujuannya

Fisioterapis umum bertugas mengembalikan kondisi pasien hingga dapat melakukan akivitas normalnya seperti duduk, berdiri, berjalan. Sementara fisioterapis olahraga harus berusaha mengembalikan kemampuan olahraga pasiennya seperti melompat, berlari, bahkan hingga mampu kembali berkompetisi.

Prospek Kerja

Baca juga: Dies Natalis ke-72 FEB UI, Alumni hingga Dosen Raih Penghargaan Khusus

Seorang fisioterapis olahraga dapat bekerja di klinik yang menyediakan fasilitas fisioterapis bagi atlet. Selain itu, prospek kerja profesi ini semakin besar karena sudah ada regulasi yang mewajibkan klub-klub nasional di Liga 1 dan Liga 2 untuk memiliki tim medis yang terdiri atas fisioterapis.

Kisaran Gaji

Fisioterapis di klub olahraga biasanya dikontrak per musim. Penghasilannya beragam, yaitu antara Rp4 juta sampai dengan Rp5 juta per bulan.

Perguruan Tinggi yang menyediakan program studi Fisioterapi

Bagi kalian yang tertarik kuliah di jurusan Fisioterapi, jurusan ini banyak tersedia di perguruan tinggi negeri dan swasta. Berdasarkan laman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Esa Unggul Jakarta memiliki jurusan S1 Fisioterapi yang sudah berperingkat Unggul.

Jurusan ini juga tersedia di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Stikes Katolik ST Vincentius A Paulo Surabaya, Stikes Siti Hajar Medan, UKI Jakarta, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Indonesia.

Demikian informasi mengenai profesi fisioterapis olahraga bagi kamu yang tertarik jadi tenaga medis di bidang olahraga. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.