Mendikbudristek Tetapkan Profesor Matematika UIN Jakarta, PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak
loading...
A
A
A
Di antaranya Aljabar Linear Elementer, Pengantar Teori Graph, Kalkulus, Fungsi Kompleks, Geometri Analitik, Praktikum Dasar-Dasar Matematika, Teori Bilangan, Statistika Matematika, dan lainnya.
Sebagai akademisi, Nur Inayah sangat aktif dalam melakukan riset dan publikasi jurnal. Di antara publikasinya On Super Mean Labeling for Total Graph of Path and Cycle (Hindawi: International Journal of Mathematics and Mathematical Sciences, 2018).
Publikasi lainnya, Model Matematika Penyebaran Penyakit Pulmonary Tuberculosis dengan Penggunaan Masker Medis (BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 2020), dan Another Antimagic Decomposition of Generalized Peterzen Graph (InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics, 2021).
Nur Inayah tercatat menempuh pendidikan dasar dan menengah pertema di SDN 2 Tayu dan SMPN 1 Tayu. Sedang untuk jenjang pendidikan menengah atas, ia menempuhnya di MA Futuhiyyah Mranggen.
Untuk pendidikan tinggi, Nur Inayah memulainya dengan menamatkan sarjana di Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan atau IKIP Semarang (kini, Universitas Negeri Semarang atau Unnes). Lalu untuk pendidikan magister dan doktor ia tempuh di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Dihubungi terpisah, Analis Kepegawaian Ahli Muda UIN Jakarta Abdul Halim Mahmudi menuturkan penetapan Nur Inayah sebagai Guru Besar/Profesor Matematika UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta memiliki Guru Besar/Profesor sebanyak 83 orang.
“Alhamdulillah, ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah profesor terbanyak,” katanya.
Lihat Juga: Guru Besar Ilmu Komunikasi UIN Jakarta: Integrasi Islam-Sains Jadi Pilar Kemajuan Peradaban Indonesia
Sebagai akademisi, Nur Inayah sangat aktif dalam melakukan riset dan publikasi jurnal. Di antara publikasinya On Super Mean Labeling for Total Graph of Path and Cycle (Hindawi: International Journal of Mathematics and Mathematical Sciences, 2018).
Publikasi lainnya, Model Matematika Penyebaran Penyakit Pulmonary Tuberculosis dengan Penggunaan Masker Medis (BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 2020), dan Another Antimagic Decomposition of Generalized Peterzen Graph (InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics, 2021).
Nur Inayah tercatat menempuh pendidikan dasar dan menengah pertema di SDN 2 Tayu dan SMPN 1 Tayu. Sedang untuk jenjang pendidikan menengah atas, ia menempuhnya di MA Futuhiyyah Mranggen.
Untuk pendidikan tinggi, Nur Inayah memulainya dengan menamatkan sarjana di Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan atau IKIP Semarang (kini, Universitas Negeri Semarang atau Unnes). Lalu untuk pendidikan magister dan doktor ia tempuh di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Dihubungi terpisah, Analis Kepegawaian Ahli Muda UIN Jakarta Abdul Halim Mahmudi menuturkan penetapan Nur Inayah sebagai Guru Besar/Profesor Matematika UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta memiliki Guru Besar/Profesor sebanyak 83 orang.
“Alhamdulillah, ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah profesor terbanyak,” katanya.
Lihat Juga: Guru Besar Ilmu Komunikasi UIN Jakarta: Integrasi Islam-Sains Jadi Pilar Kemajuan Peradaban Indonesia
(mpw)