Kolaborasi, Telkom University Luncurkan MREC di Mobile World Congress 2023 di Barcelona
loading...
A
A
A
Dengan adanya pusat penelitian baru ini, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk menjadi pemeran utama dalam pengembangan metaverse untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan industri yang sedang berkembang ini.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol H.E. Muhammad Najib, mengatakan, inisiasi ini sejalan dengan visi Nasional Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi digital sebagai pilar penting untuk membantu Indonesia mencapai 10 ekonomi global teratas pada tahun 2030.
“Kami senang dapat memfasilitasi rencana investasi di Indonesia pada bidang metaverse,” ujar H.E. Muhammad Najib.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Denny Setiawan, mengatakan, kementeriannya sangat mendukung inisiasi ini, karena akan mempercepat dan memperkaya portofolio dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
“Hal Ini memungkinkan tidak hanya di Telkom University tetapi juga untuk berkontribusi pada pengembangan metaverse dan menjadi yang terdepan dalam inovasi dunia digital di Indonesia,” harapnya.
VP Network, IT Strategy, Technology & Architecture, Telkom Indonesia, Rizal Akbar, mengatakan, metaverse adalah teknologi transformasional yang berpotensi mengubah cara hidup, bekerja dan bermain.
"Pusat Penelitian & Pengalaman Metaverse adalah langkah penting dalam mewujudkan potensi ini dan Kami sangat ingin menunggu dan bergabung dengan Metaverse Collaboration Initiative," terangnya.
VP Sinergi Telkomsel, Irlamsyah Syam, mengatakan, Telkomsel percaya bahwa teknologi metaverse memiliki potensi besar sebagai platform yang dapat menghadirkan pengalaman baru tanpa batas.
“Kami berharap dapat meningkatkan penelitian lebih lanjut untuk melanjutkan pengembangan teknologi metaverse di Indonesia dan menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
Vice President of Network, Network Investment Ecosystem, Meta, Kevin Salvadori, mengatakan, Indonesia mengambil posisi kepemimpinan di Metaverse dan lebih daripada itu.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol H.E. Muhammad Najib, mengatakan, inisiasi ini sejalan dengan visi Nasional Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi digital sebagai pilar penting untuk membantu Indonesia mencapai 10 ekonomi global teratas pada tahun 2030.
“Kami senang dapat memfasilitasi rencana investasi di Indonesia pada bidang metaverse,” ujar H.E. Muhammad Najib.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Denny Setiawan, mengatakan, kementeriannya sangat mendukung inisiasi ini, karena akan mempercepat dan memperkaya portofolio dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
“Hal Ini memungkinkan tidak hanya di Telkom University tetapi juga untuk berkontribusi pada pengembangan metaverse dan menjadi yang terdepan dalam inovasi dunia digital di Indonesia,” harapnya.
VP Network, IT Strategy, Technology & Architecture, Telkom Indonesia, Rizal Akbar, mengatakan, metaverse adalah teknologi transformasional yang berpotensi mengubah cara hidup, bekerja dan bermain.
"Pusat Penelitian & Pengalaman Metaverse adalah langkah penting dalam mewujudkan potensi ini dan Kami sangat ingin menunggu dan bergabung dengan Metaverse Collaboration Initiative," terangnya.
VP Sinergi Telkomsel, Irlamsyah Syam, mengatakan, Telkomsel percaya bahwa teknologi metaverse memiliki potensi besar sebagai platform yang dapat menghadirkan pengalaman baru tanpa batas.
“Kami berharap dapat meningkatkan penelitian lebih lanjut untuk melanjutkan pengembangan teknologi metaverse di Indonesia dan menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
Vice President of Network, Network Investment Ecosystem, Meta, Kevin Salvadori, mengatakan, Indonesia mengambil posisi kepemimpinan di Metaverse dan lebih daripada itu.