PSF Bekali 33.661 Guru di Wilayah 3T Kompetensi Mengajar dan Manajemen Sekolah Modern
loading...
A
A
A
“Membahas tentang pendidikan di Indonesia, kami melihat secara umum terdapat beberapa isu utama yang selama ini masih perlu dihadapi, hal tersebut yaitu terkait kompetensi guru, pengelolaan atau manajemen sekolah yang masih kurang akuntabel, juga ketersediaan akses pada pendidikan berkualitas internasional," kata George Yudistira Irawan, Chairman Board of Executives Putera Sampoerna Foundation.
Berangkat dari permasalahan tersebut, juga semangat untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, lebih dari 20 tahun Yayasan Putera Sampoerna telah menjalankan berbagai misi sosial bersama para mitra terpercaya.
"Melalui program School Development Outreach, kami telah merangkul 33.661 guru di wilayah 3T agar mereka lebih berdaya dalam keterampilan mengajar, mengelola sekolah, dan pengembangan karir, sehingga nantinya akan berdampak kepada para murid dan pendidikan secara umum,” tambah George Yudistira.
Teacher Learning Center merupakan organisasi belajar mandiri bersifat struktural dan sistematis yang dijalankan oleh guru terpilih sebagai solusi untuk menyikapi keterbatasan akses guru dalam mendapatkan layanan pengembangan profesi.
Dengan filosofi “Dari Guru untuk Guru”, akses pelatihan Teacher Learning Center dibangun berdasarkan kebutuhan dan memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja secara daring.
Pelatihan guru yang berlangsung di Teacher Learning Center meliputi survei analisis kebutuhan, pembuatan modul, serta sistem tata kelola dan kemampuan manajerial.
Agar dapat mengikuti pelatihan di Teacher Learning Center, para guru sebelumnya harus melewati proses seleksi, yaitu mengisi survei, mengikuti focus group discussion, dan mengunggah portofolio dan video.
Teacher Learning Center sudah tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Gowa, Kudus, Karawang, Bojonegoro, Tuban, Manado, Pasuruan dan Lumajang.
Lighthouse School Program merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel.
Berangkat dari permasalahan tersebut, juga semangat untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, lebih dari 20 tahun Yayasan Putera Sampoerna telah menjalankan berbagai misi sosial bersama para mitra terpercaya.
"Melalui program School Development Outreach, kami telah merangkul 33.661 guru di wilayah 3T agar mereka lebih berdaya dalam keterampilan mengajar, mengelola sekolah, dan pengembangan karir, sehingga nantinya akan berdampak kepada para murid dan pendidikan secara umum,” tambah George Yudistira.
Tiga Program Pengembangan Guru PSF-SDO
Program SDO memiliki tiga turunan kegiatan, yaitu Teacher Learning Center, Lighthouse School Program, dan Guru Binar. Masing-masing turunan program ini dibuat untuk memfasilitasi tantangan-tantangan yang dihadapi para guru.Teacher Learning Center merupakan organisasi belajar mandiri bersifat struktural dan sistematis yang dijalankan oleh guru terpilih sebagai solusi untuk menyikapi keterbatasan akses guru dalam mendapatkan layanan pengembangan profesi.
Dengan filosofi “Dari Guru untuk Guru”, akses pelatihan Teacher Learning Center dibangun berdasarkan kebutuhan dan memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja secara daring.
Pelatihan guru yang berlangsung di Teacher Learning Center meliputi survei analisis kebutuhan, pembuatan modul, serta sistem tata kelola dan kemampuan manajerial.
Agar dapat mengikuti pelatihan di Teacher Learning Center, para guru sebelumnya harus melewati proses seleksi, yaitu mengisi survei, mengikuti focus group discussion, dan mengunggah portofolio dan video.
Teacher Learning Center sudah tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Gowa, Kudus, Karawang, Bojonegoro, Tuban, Manado, Pasuruan dan Lumajang.
Lighthouse School Program merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel.