Ini Cara Mencegah dan Mengendalikan Penyebaran Malaria dari Guru Besar Esa Unggul

Selasa, 25 April 2023 - 21:24 WIB
loading...
Ini Cara Mencegah dan...
Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day diperingati setiap tahunnya pada 25 April. Foto/Dok/Ist
A A A
JAKARTA - Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day diperingati setiap tahunnya pada 25 April. Hari Malaria Sedunia adalah kesempatan untuk menyoroti kebutuhan akan investasi berkelanjutan dan komitmen politik untuk pencegahan dan pengendalian malaria.

Hari tersebut ditetapkan oleh Negara Anggota WHO pada Sidang Majelis Kesehatan Dunia tahun 2007. Pada tahun 2023 ini WHO menetapkan tema World Malaria Day tahun 2023 ini adalah “Time to deliver zero malaria: invest, innovate, implement”. Yaitu “Saatnya mewujudkan bebas malaria: investasi, inovasi, implementasi”.



Mengapa penyakit malaria ini perlu dieliminasi, apa tujuan dan makna dari peringatan Hari Malaria Sedunia, serta sejarah penemuan penyakit malaria, berikut ini hasil perbincangan dengan Prof. Maksum Radji, Guru besar Prodi Farmasi FIKES Esa Unggul.

Mengawali perbincangan ini, Prof. Maksum menjelaskan bahwa tujuan utama dari Peringatan Hari Malaria sedunia ini adalah sebagai salah satu bentuk upaya dunia guna mengendalikan dan memberantas penyakit malaria di seluruh dunia.

Hingga saat ini penyakit malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia dan termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Sehingga memerlukan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan pengendalian malaria.



Prof. Maksum menambahkan bahwa sesuai dengan laporan terbaru dari World Malaria Report, yang diterbitkan pada Desember 2022, malaria telah merenggut nyawa sekitar 619.000 orang pada 2021, terjadi peningkatan sekitar 247 juta kasus baru malaria pada 2021 dibandingkan dengan 245 juta pada 2020.

“Hampir separuh populasi dunia berisiko terkena malaria. Sebagian besar kasus dan kematian terjadi di Afrika sub-Sahara. Namun, malaria juga dilaporkan di wilayah Asia Tenggara, Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan Amerika dengan tingkat kematian yang signifikan," ungkapnya.

WHO Wilayah Afrika menanggung beban malaria global yang sangat tinggi. Anak-anak di bawah usia 5 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit malaria. Sekitar 80% dari semua kematian akibat malaria di wilayah Afrika merupakan anak dibawah usia 5 tahun," tambah dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)