Cerita Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Peraih Beasiswa IISMA, Wujudkan Mimpi ke Kampus Top Dunia
loading...
A
A
A
“Ketika Program IISMA diluncurkan saya merasa masih ada harapan untuk orang seperti saya. Saya belajar mandiri lewat Youtube dan internet. Saya juga melakukan riset dan belajar banyak dari esai peserta IISMA angkatan sebelumnya,” ujar Nurul.
Kesempatan serupa diperoleh Anif Pramuditya, mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe penerima beasiswa KIP Kuliah yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Kisah Agil, Anak Petani yang Bermimpi Kuliah di Luar Negeri Akhirnya Terwujud
“Saya masih tidak percaya bahwa saya terpilih menjadi peserta IISMA . Ketika melihat pengumuman dan mengetahui bahwa saya terpilih, saya langsung sujud syukur dan berteriak. Saya sangat bersyukur untuk kesempatan yang luar biasa ini,” kata Arif yang akan mengikuti studi di Universiti Malaysia Pahang.
Mahasiswa lain adalah William Jordi Soplantila dari Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua. Ia menjadi salah satu mahasiswa asal Indonesia Timur yang lolos sebagai peserta IISMA , dan berhak mengikuti studi di Newcastle University Inggris.
“ Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari perguruan tinggi yang kurang populer, kita memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing,” kata William.
Lain lagi dengan Alia Fitrida Camila dari Universitas Mataram. Tahun 2022 lalu, Alia gagal pada seleksi Program IISMA tahun 2022. Ia berusaha menemukan titik lemahnya dan terus belajar untuk memperbaiki diri, salah satunya belajar Bahasa Inggris. Hasilnya, tahun 2023 ini, Alia terpilih untuk mengikuti Program IISMA di Victoria University of Wellington, Selandia Baru.
“Saya yakin IISMA akan membuka lebih banyak pintu untuk belajar dan meraih cita-cita saya,” tutur Alia.
Menurut Subkoordinator KIP Kuliah, Muni Ika, mahasiswa penerima KIP Kuliah mempunyai peluang yang sama dengan mahasiswa lainnya untuk mengikuti IISMA dan berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lainnya.
“Ketika mengikuti IISMA, mahasiswa penerima KIP Kuliah tetap dibayarkan bantuan UKTnya, namun untuk biaya hidup akan dihentikan sementara selama mengikuti IISMA dan akan dibayarkan kembali saat selesai mengikuti IISMA, “ katanya.
Karena itu,lanjutnya, kampus asal mahasiswa penerima KIP Kuliah wajib melaporkan ke Puslapdik ketika ada mahasiswa penerima KIP Kuliah yang lolos seleksi IISMA dan ketika selesai mengikuti IISMA .
Dari Aceh, Anif Pramuditya Lolos IISMA ke Malaysia
Kesempatan serupa diperoleh Anif Pramuditya, mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe penerima beasiswa KIP Kuliah yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Kisah Agil, Anak Petani yang Bermimpi Kuliah di Luar Negeri Akhirnya Terwujud
“Saya masih tidak percaya bahwa saya terpilih menjadi peserta IISMA . Ketika melihat pengumuman dan mengetahui bahwa saya terpilih, saya langsung sujud syukur dan berteriak. Saya sangat bersyukur untuk kesempatan yang luar biasa ini,” kata Arif yang akan mengikuti studi di Universiti Malaysia Pahang.
Putra Papua Lolos IISMA ke Newcastle University Inggris
Mahasiswa lain adalah William Jordi Soplantila dari Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua. Ia menjadi salah satu mahasiswa asal Indonesia Timur yang lolos sebagai peserta IISMA , dan berhak mengikuti studi di Newcastle University Inggris.
“ Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari perguruan tinggi yang kurang populer, kita memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing,” kata William.
Alia Fitrida Camila Raih IISMA ke Selandia Baru
Lain lagi dengan Alia Fitrida Camila dari Universitas Mataram. Tahun 2022 lalu, Alia gagal pada seleksi Program IISMA tahun 2022. Ia berusaha menemukan titik lemahnya dan terus belajar untuk memperbaiki diri, salah satunya belajar Bahasa Inggris. Hasilnya, tahun 2023 ini, Alia terpilih untuk mengikuti Program IISMA di Victoria University of Wellington, Selandia Baru.
“Saya yakin IISMA akan membuka lebih banyak pintu untuk belajar dan meraih cita-cita saya,” tutur Alia.
Bantuan Biaya Hidup Dihentikan Sementara
Menurut Subkoordinator KIP Kuliah, Muni Ika, mahasiswa penerima KIP Kuliah mempunyai peluang yang sama dengan mahasiswa lainnya untuk mengikuti IISMA dan berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lainnya.
“Ketika mengikuti IISMA, mahasiswa penerima KIP Kuliah tetap dibayarkan bantuan UKTnya, namun untuk biaya hidup akan dihentikan sementara selama mengikuti IISMA dan akan dibayarkan kembali saat selesai mengikuti IISMA, “ katanya.
Karena itu,lanjutnya, kampus asal mahasiswa penerima KIP Kuliah wajib melaporkan ke Puslapdik ketika ada mahasiswa penerima KIP Kuliah yang lolos seleksi IISMA dan ketika selesai mengikuti IISMA .
(nnz)