Kurikulum Merdeka Dukung Kebebasan Siswa untuk Berkreasi dan Belajar

Kamis, 18 Mei 2023 - 14:48 WIB
loading...
A A A
"Guru hanya fasilitator, pendamping, pendorong, memotivasi untuk anak tumbuh berkembang sesuai dengan keinginan yang ingin dikembangkan anak," ungkapnya.

"Sebab dari situlah makna Kurikulum Merdeka. Jadi anak bisa bertumbuh sesuai dengan keinginannya. Dampaknya siswa bisa terasah kreativitasnya," lanjutnya.

Baca juga: HUT ke-43, Perpusnas Luncurkan Buku Literasi Kunci Negara Produsen

Dia menuturkan, saat ini sekolahnya mengampu 2.252 peserta didik yang terbagi menjadi 65 rombongan belajar. Selain itu ada 10 kompetensi keahlian dengan spesifikasi masing-masing.

Menurutnya, pembelajaran di SMK yang cenderung lebih banyak praktik sehingga siswa lebih banyak belajar di lab, bengkel, ataupun kelas praktik sesuai kompetensi keahlian siswa.

"Anak-anak di kelas itu untuk ajang diskusi, evaluasi, dan pemaparan. Sementara untuk karya atau pembelajaran utamanya ada di bengkel," pungkasnya.

Saat ini SMK Negeri 1 Cibinong terdiri dari enam program keahlian yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Multi Media, Teknik Pemesinan, Teknik Mekanik Otomotif, dan Teknik Konstruksi Kayu.

Pada 2008 kurikulum mengalami perubahan dengandiberlakukannya spektrum kompetensi keahlian sehingga program keahlian berubah menjadi kompetensi keahlian.

Sementara itu salah satu wujud dari Implementasi Kurikulum Merdeka, SMK Negeri 1 Cibinong mengadakan Job Fair pada Selasa (16/5/2023). Selain menampilkan inovasi siswa, Job Fair juga diisi dengan diskusi.

Seperti diskusi Kesiapan Bekerja Standar DUDI yang diisi narasumber kompeten dari industri. Kemudian diskusi Pengalaman Bekerja dan Berwirausaha dari sejumlah alumni SMK Negeri 1 Cibinong.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)