Sekolah Penempatan Kampus Mengajar Diperluas hingga ke SMK, Mengapa?

Selasa, 23 Mei 2023 - 06:40 WIB
loading...
Sekolah Penempatan Kampus...
Sosialisasi Kampus Mengajar Angkatan 6 yang digelar Kemendikbudristek. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Program Kampus Mengajar Angkatan 6 hadir dengan format baru. Setelah sebelumnya hanya menyasar sekolah SD dan SMP, kini Kampus Mengajar merambah hingga ke jenjang SMK .

“Dengan bangga kami sampaikan kabar gembira bahwa program Kampus Mengajar akan memperluas cakupan sekolah sasaran," Dirjen Pendidikan Vokasi , Kiki Yuliati, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Selasa (23/5/2023).

Jika awalnya sekolah sasaran di program Kampus Mengajar hanya ada di jenjang SD dan SMP, di angkatan ke-6 ini sekolah sasarannya kami tambah hingga ke jenjang Sekolah Menengah Kejuruan,” lanjutnya.

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program unggulan dari Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi mitra guru selama satu semester.

Dengan fokus pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi, pemilihan SMK sebagai sekolah sasaran menambah variabel baru dari capaian Program Kampus Mengajar.

Harapannya, mahasiswa yang akan bertugas di SMK dapat memberikan asistensi mengenai penguatan literasi digital dan menjalankan program kerja yang membantu melatih kepemimpinan serta kemampuan komunikasi para siswa.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Tingkatkan Relevansi Lulusan SMK dengan Industri

“Kita semua berharap, bertambahnya SMK sebagai target sekolah sasaran di Kampus Mengajar bisa menjadi dorongan yang kuat bagi kita untuk terus memperkuat kualitas pendidikan vokasi, tidak hanya di jenjang perguruan tinggi, namun juga pada tingkat sekolah kejuruan, sehingga kita mampu meraih visi Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Kampus Mengajar telah berhasil memberikan dampak pada peningkatan kompetensi mahasiswa vokasi sejak keikutsertaan pendidikan tinggi vokasi di angkatan ketiga.

Baca juga: 4.000 Guru Madrasah per Tahun Pensiun, Ini Upaya yang Dilakukan Kemenag

Program ini menghadirkan pengalaman belajar yang unik bagi para mahasiswa, serta menjadi wadah untuk mengasah berbagai keterampilan teknis dan nonteknis.

Di saat yang sama, kehadiran para mahasiswa juga memberikan dampak nyata pada peningkatan literasi dan numerasi siswa di sekolah penempatan.

“Tentunya, akan ada banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di lapangan secara langsung, di mana nantinya mahasiswa akan dilatih untuk bisa dengan cepat mencari solusinya dan berinovasi menciptakan ide-ide baru yang dapat digunakan secara berkelanjutan di sekolah tempat penugasan," ujarnya.

"Oleh sebab itu, kami mendorong mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia untuk mendaftar di program Kampus Mengajar Angkatan 6,” harapnya.

Periode pendaftaran program Kampus Mengajar Angkatan 6 telah dibuka pada 8 Mei hingga 28 Mei mendatang, yang disediakan bagi 21.500 mahasiswa terpilih.

Para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke 4.300 sekolah yang menjadi target sasaran mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMK di seluruh Indonesia.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Darunnajah...
Universitas Darunnajah Buka Program MBKM Santri Mengabdi
MBKM Mandiri di Garut...
MBKM Mandiri di Garut Dukung OVOP Desa Sukamukti Menuju Pasar Global
SKB CPNS Kemendikbudristek...
SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Cek Rangkaian Tes dan Bobot Penilaiannya
3 Inisitif Pemda dan...
3 Inisitif Pemda dan Sekolah untuk Mendukung Pendidikan Literasi Finansial
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
Bagaimana Nasib Program...
Bagaimana Nasib Program Merdeka Belajar Usai Nadiem Tak Jadi Mendikbudristek?
Politikus PKS Respons...
Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3
Nadiem Makarim Pamit,...
Nadiem Makarim Pamit, Sampaikan Pesan Khusus ke 3 Menteri Penggantinya
Rekomendasi
Detik-detik Jenazah...
Detik-detik Jenazah Hotma Sitompul Diberangkatkan dari RSCM ke Rumah Duka di Cipete
Pana Oil Indonesia Terus...
Pana Oil Indonesia Terus Perkuat Jaringan Distribusi
Warga Desa Watumbohoti...
Warga Desa Watumbohoti dan Parasi Antusias Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
UIN Malang Keluarkan...
UIN Malang Keluarkan Mahasiswa Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya
Ini Alasan Arya Saloka...
Ini Alasan Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Pertengkaran Jadi Penyebab
Berita Terkini
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
2 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
10 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
11 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
11 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
12 jam yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
1 hari yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved