Posko PPDB Jakarta 2023 Banyak Terima Pengaduan dari Warga, Terbanyak Soal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Posko aduan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) DKI Jakarta 2023 banyak menerima pengaduan dari orang tua calon siswa. Rata-rata, aduan yang masuk terkait lupa kata sandi dari akun pendaftaran.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengungkapkan, hal itu diketahui berdasarkan hasil monitoring sejumlah posko aduan PPDB DKI 2023 yang dibuka sejak Senin (12/6/2023).
“Rata-rata itu aduannya terkait reset password, lupa password-nya. Mayoritas seperti itu,” kata Purwosusilo di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Kendati begitu, Purwosusilo tidak merincikan jumlah aduan yang sudah masuk ke posko pengaduan. Dia memastikan seleksi PPDB DKI tahun 2023 sejauh ini masih berjalan dengan lancar.
“Kemudian minta penjelasan terkait jalur-jalur. Itu aja sih masih terkendali dan semua terlayani dengan baik,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di Jakarta resmi dibuka pada Senin (12/6/2023) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat.
Pada tahun ini, tersedia 280.774 kursi seluruh jenjang yang tersedia untuk SD, SMP, SMA sederajat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, proses PPDB ini berlangsung sampai 7 Juli 2023. Para orang tua bisa mendaftarkan anaknya secara daring lewat situs ppdb.jakarta.go.id.
“Pelaksanaan PPDB di 2023 ini kami lakukan secara online. Jadi bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Itu dimulai pada hari ini Senin, 12 Juni 2023 dan nanti akan selesai pada 7 Juli 2023,” ujar Syaefuloh di kantor Disdik DKI, Kuningan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Rinciannya, daya tampung PPDB 2023 untuk jenjang SD sebanyak 92.716 kursi, SMP 70.207 kursi, SMA 27.932 kursi, dan SMK 19.379 kursi. Masih sama seperti tahun lalu, jalur penerimaan PPDB terbagi menjadi empat, yakni jalur prestasi, afirmasi, zonasi, dan pindah orang tua serta anak guru.
“Jalur prestasi yang dimulai Senin (12/6) untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK. ini diperuntukkan untuk adik-adik kita para peserta didik yang berprestasi, baik itu dari sisi akademik maupun nonakademik,” ujar Syaefuloh.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengungkapkan, hal itu diketahui berdasarkan hasil monitoring sejumlah posko aduan PPDB DKI 2023 yang dibuka sejak Senin (12/6/2023).
“Rata-rata itu aduannya terkait reset password, lupa password-nya. Mayoritas seperti itu,” kata Purwosusilo di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Kendati begitu, Purwosusilo tidak merincikan jumlah aduan yang sudah masuk ke posko pengaduan. Dia memastikan seleksi PPDB DKI tahun 2023 sejauh ini masih berjalan dengan lancar.
“Kemudian minta penjelasan terkait jalur-jalur. Itu aja sih masih terkendali dan semua terlayani dengan baik,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di Jakarta resmi dibuka pada Senin (12/6/2023) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat.
Pada tahun ini, tersedia 280.774 kursi seluruh jenjang yang tersedia untuk SD, SMP, SMA sederajat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, proses PPDB ini berlangsung sampai 7 Juli 2023. Para orang tua bisa mendaftarkan anaknya secara daring lewat situs ppdb.jakarta.go.id.
“Pelaksanaan PPDB di 2023 ini kami lakukan secara online. Jadi bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Itu dimulai pada hari ini Senin, 12 Juni 2023 dan nanti akan selesai pada 7 Juli 2023,” ujar Syaefuloh di kantor Disdik DKI, Kuningan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Rinciannya, daya tampung PPDB 2023 untuk jenjang SD sebanyak 92.716 kursi, SMP 70.207 kursi, SMA 27.932 kursi, dan SMK 19.379 kursi. Masih sama seperti tahun lalu, jalur penerimaan PPDB terbagi menjadi empat, yakni jalur prestasi, afirmasi, zonasi, dan pindah orang tua serta anak guru.
“Jalur prestasi yang dimulai Senin (12/6) untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK. ini diperuntukkan untuk adik-adik kita para peserta didik yang berprestasi, baik itu dari sisi akademik maupun nonakademik,” ujar Syaefuloh.
(mpw)