10 Contoh Teks Ceramah Singkat Beserta Strukturnya

Hadirin yang terhormat, suatu bangsa akan lebih dihormati dan lebih maju bukan hanya karena kecanggihan teknologi, tetapi juga karena pendidikan moral yang lebih baik. Moral ini bisa dilihat dari tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakatnya sehari-hari.

Majunya teknologi tentu harus dibarengi dengan kemajuan cara berpikir. Sebagai orang tua, kita harus bisa dan bertanggung jawab terhadap perkembangan moral putra-putri kita agar mereka tetap berada di jalan yang benar dan tetap bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi satu sama lain.

Jangan hanya memberikan nasihat saja, tetapi contohkan juga pada anak-anak bagaimana moral seharusnya berjalan. Misalnya, ketika ada nenek-nenek yang sudah renta hendak menyeberang jalan, coba bantu dan tunjukkan empati. Jangan pula membuat prank-prank untuk konten media sosial yang isinya merugikan orang lain, seperti memesan makanan dengan ojek online, lalu ketika sudah dibeli, dibatalkan.

Tentu saja hal ini terjadi karena kurangnya penanaman moral dan empati pada anak-anak. Mereka melakukan hal-hal tersebut karena dianggap lucu, padahal tidak mengerti apa pentingnya pesanan itu bagi si bapak ojek online.

Anak-anak itu ibarat sponge, berapapun umur mereka. Panutan yang paling diikuti, secara sadar maupun tidak sadar, adalah orang tua. Oleh karena itu, penting juga bagi orang tua untuk ikut berubah dan memiliki empati terhadap orang lain, supaya pendidikan moral itu bisa terbentuk dengan sendirinya.

Sekian ceramah yang saya sampaikan hari ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung hati. Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi panutan bagi anak-anak kita demi tercapainya pendidikan moral yang lebih baik bagi bangsa.

Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5.Contoh Teks Ceramah Tentang Hari Pahlawan

Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati,

Sebentar lagi kita akan memperingati hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang lebih dikenal dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu, seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momen bersejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran hebat terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Meskipun senjata tentara Sekutu lebih lengkap, tak sedikit pun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu, sebagian besar senjata yang dimiliki hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Namun, dengan semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak sekejap pun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut.