Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional

Minggu, 30 Juli 2023 - 18:04 WIB
loading...
A A A
“Kompetisi IGeO adalah pengalaman hidup yang sangat berkesan bagi saya. Walau tahun 2022 saya mengikutinya secara daring, namun saya sangat bersyukur karena kompetisi ini menjadi awal mula saya bertemu dengan orang-orang hebat, dari mulai segenap dosen, tim olimpiade Indonesia, hingga asisten-asisten,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nashita, ajang IGeO juga sangat mengasah kemampuannya di bidang geografi dan meningkatkan kualitas diri, khususnya kematangan mental.

"Untuk sampai ke tahap menjadi satu dari empat orang delegasi Indonesia, saya harus berkompetisi dengan sangat banyak orang, dan menempuh banyak tahapan seleksi, dari mulai tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional, kemudian empat tahap seleksi dalam pelatnas,” tuturnya.

Kandidat peserta IGeO 2023, Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung, menyampaikan beragam motivasinya mengikuti ajang IGeO.
“Motivasi saya untuk mengikuti ajang ini yakni ketertarikan secara personal terhadap geografi sehingga mendorong saya untuk mempelajarinya lebih dalam. Kemudian, saya pun ingin menantang diri saya untuk bisa berpartisipasi dalam ajang Internasional,” ujarnya.

Selain itu, Dimas berharap pengalamannya mengikuti IGeO dapat memberikan keterampilan yang berguna untuk masa depannya.
“Seperti mengajarkan untuk memecahkan permasalahan kompleks di dunia nyata, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan prospek akademik dan karier, meningkatkan rasa menghargai terhadap keanekaragaman global, dan memberikan jejaring untuk kolaborasi jangka panjang,” katanya.

Menjelang pelaksanaan IGeO 2023, Nashita membagikan tips agar para delegasi dapat memberikan hasil yang maksimal. “Faktor kunci dari keberhasilan saya dalam IGeO tahun 2022 adalah konsistensi dan disiplin dalam melalui segala proses belajar,” ujarnya.

Sejalan dengan hal itu, Samsul Bachri juga mengungkapkan bahwa setiap individu memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, maka dari itu kita harus mengenalinya dan terus berusaha meningkatkannya. “Jangan menyerah, teruslah fokus, terus berusaha serta berdoa untuk menggapai cita-cita terbesar kita,” katanya.

Samsul Bachri juga menjelaskan keunggulan IGeO ke-19 yang diselenggarakan pada tahun ini di Indonesia yang berbeda dengan pelaksanaannya di negara-negara lain.

“Jika biasanya pelaksanaan IGeO hanya satu poin saja, di Indonesia dikembangkan menjadi tiga poin, yakni International International Expo IGeO 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development; lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru; serta Night at Museum.

“Melalui program ini diharapkan Indonesia akan mendapatkan dampak positif, yakni sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses penyelenggaraan, dan sukses tata kelola keuangan,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)