10 Beasiswa S1, S2 dan S3 Tanpa TOEFL ke Luar Negeri, Asyik Nih Apa Saja?

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 11:21 WIB
loading...
10 Beasiswa S1, S2 dan S3 Tanpa TOEFL ke Luar Negeri, Asyik Nih Apa Saja?
Salah satu beasiswa ke luar negeri yang tidak mensyaratkan tes TOEFL adalah Turkiye Burslari Scholarship (YTB). Beasiswa ini untuk jenjang S1, S2 dan S3.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 10 beasiswa jenjang S1, S2 dan S3 ke luar negeri yang tidak mensyaratkan TOEFL. Mengurus pendaftaran beasiswa kuliah di luar negeri memang membutuhkan banyak biaya, terlebih untuk mendapatkan sertifikat TOEFL .

Namun, tahukah kamu jika ada sejumlah beasiswa luar negeri yang tanpa syarat TOEFL? Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas mengenai beasiswa kuliah di luar negeri yang tidak mewajibkan TOEFL/IELTS.

10 Beasiswa Jenjang S1, S2 dan S3 ke Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL

1. Turkiye Burslari Scholarship (YTB)


Beasiswa Turkiye Burslari merupakan program pembiayaan studi yang berasal dari negara Turki. Ada beberapa jurusan kuliah yang bisa mengikut program beasiswa ini yaitu:

• Farmasi
• Kedokteran gigi
• Biologi
• Teknik Komputer
• Biokimia
• Matematika
• Rekayasa Pangan
• Bioteknologi
• Fisika

Beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan ini diperuntukan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 serta S3, yang biayanya mencakup:

1. Biaya kuliah
2. Tempat tinggal
3. Tiket pesawat pulang dan pergi negara asal
4. Les Bahasa Turki selama setahun

Selain tidak mensyaratkan sertifikat bahasa Inggris seperti TOEFL, penerima juga berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki. Namun perlu dicatat, kamu membutuhkan lolos kursus bahasa Turki terlebih dulu. Proses daftar untuk beasiswa penuh kuliah di turki ini cukup mudah dan sederhana, untuk lebih yakin lagi kalian cek terlebih dahulu informasi lebih lanjut mengenai beasiswa Turkiye Burslari Scholarship

2. Global Korea Scholarship (GKS) Track, Korea Selatan


Global Korea Scholarship juga menjadi salah satu beasiswa untuk warga negara asing dari kementerian pendidikan Korea Selatan yang tidak mewajibkan sertifikat TOEFL bagi para pelamarnya. Untuk kamu yang tertarik belajar dengan nuansa Korea bisa mencoba mendaftar di beasiswa yang lebih dikenal dengan nama GKS. Jenjang yang tersedia pun sangat luas mulai dari D-3, S-1, S-2, hingga S-3. Banyak sekali keuntungan yang diberikan oleh program GKS ini yaitu di antaranya:

• Tiket Pesawat (Pulang Pergi)
• Tunjangan Penyelesaian: 200.000 ₩(ditawarkan sekali setelah masuk ke Korea)
• Tunjangan Bulanan: 900.000 ₩-1.500.000 ₩ per bulan
• Tunjangan Riset: 210,000 – 240.000
• Biaya Pelatihan Bahasa Korea 1 Tahun
• Biaya Kuliah Penuh Hingga Lulus
• Asuransi Kesehatan
• Hibah Kemahiran Bahasa Korea 100.000 ₩ per bulan

Sebelum melamar beasiswa penuh dan parsial yang tidak mewajibkan TOEFL ini kamu harus terlebih dahulu memeriksa kriteria kelayakannya. Kemungkinan bisa berbeda tergantung pada kedutaan atau universitas. Untuk informasi selengkapnya kamu bisa melihatnya di website Global Korea Scholarship (GKS)

3. Brunei Darussalam Government Scholarship

Beasiswa ini memberikan full funding untuk para pelamarnya baik untuk mahasiswa internasional maupun yang lokal. Kementerian Luar Negeri Pemerintah Brunei Darussalam dengan senang hati mengundang pelajar asing yang ingin mengikuti program pendidikan ini. Persyaratan dari beasiswa BDGS yakni:

• Umur maksimal 25 Tahun (S1,D3) dan 35 (S2)
• Formulir aplikasi
• Pas foto
• Ijazah
• Statement of purpose
• Akte kelahiran
• Paspor

Ada banyak sekali benefit yang ditawarkan oleh skema beasiswa BDGS ini, yaitu:

• Bebas biaya penerimaan, ujian, pendaftaran, dan orientasi
• Tiket pesawat pulang pergi
• Tunjangan pribadi BND$500,00 per bulan
• Biaya Buku BND$600,00 per tahun
• Uang makan BND$150,00 per bulan
• Asuransi kesehatan selama kuliah

Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa langsung mengunjungi website resmi Brunei Darussalam Government Scholarship


4. DAAD Scholarship

DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship adalah salah satu beasiswa yang berasal dari negara Jerman untuk pendidikan tingkat pascasarjana atau S2 . Beasiswa DAAD ini tidak mensyaratkan TOEFL tetapi DSH 2/Test DAF 4 level minimal A2 untuk program studi yang menggunakan bahasa Jerman dalam pembelajarannya. Beasiswa untuk kuliah di jerman diberikan selama masa studi standar untuk program studi yang dipilih (maksimal 24 bulan).

Adapun syarat untuk melamar DAAD Scholarship adalah:

• Punya pengalaman kerja 2 Tahun setelah lulus S1 baik swasta maupun BUMN
• Gelar Sarjana pada bidang yang dilamar
• Memiliki nilai IPK di atas 3.0
• Usia Ijazah tidak lebih dari 6 Tahun

Untuk syarat dokumen pendukungnya kamu akan membutuhkan:

1. Formulir pendaftaran dengan tanda tangan
2. CV dengan format Europass
3. Motivation letter
4. Surat rekomendasi dari atasan
5. Surat keterangan bekerja dari tempat kerja terakhir
6. Foto Kopi Ijazah dan transkrip dengan legalisir yang sudah diterjemahkan

Ada banyak sekali benefit yang bisa kamu raih dengan mendaftar beasiswa yang tidak butuh TOEFL asal Jerman ini, yaitu:

1. Asuransi Kesehatan dan kecelekaan
2. Biaya Kuliah
3. Uang bulanan 900-1200 Euro
4. Akomodasi selama kuliah
5. Biaya riset
6. Tiket Pesawat Pulang Pergi

Bagi kamu yang sudah berminat bisa cek informasi selengkapnya di website resmi DAAD Scholarship

5. Russian Government Scholarship

Beasiswa Russian Government menawarkan beasiswa kuliah di rusia yang hanya membiayai biaya pendidikan dari si pelamar. Sedangkan untuk proses pengurusan dokumen, visa, transport, asrama dan biaya lainnya merupakan biaya pribadi dari pelamar.

Dokumen yang perlu kalian persiapkan untuk melamar di beasiswa tanpa TOEFL adalah paspor, ijazah, transkrip nilai, SKHUN, akte kelahiran, surat keterangan sehat, surat pernyataan dan pendanaan, surat jaminan, motivation dan abstrak (S3 membutuhkan LOA dari supervisor dan universitas penerima).

Ada beberapa wilayah di Rusia yang memiliki perjanjian tertentu, menjadikan jumlah biaya yang di tanggung berbeda salah satunya yaitu dari subjek studinya. Maka dari itu kamu harus hubungi kedutaan besar untuk negara Rusia dulu sebelum yakin apply beasiswa Russian Government Scholarships Benefit yang bisa kamu dapatkan dari beasiswa tanpa syarat TOEFL ataupun IELTS ini adalah:

• Biaya kuliah FULL
• Uang bulanan
• Akomodasi selama kuliah (jika tersedia)
Informasi lanjutan bisa kamu akses langsung pada website resmi Russian Government Scholarship.

6. Romanian Government Scholarship

Romanian Government Scholarship adalah program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Rumania untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas Rumania. Beasiswa kuliah di rumania ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan tunjangan lainnya.

Calon penerima beasiswa tidak diharuskan memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS. Namun, kamu mungkin tetap perlu menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk berkomunikasi dengan baik ketika berhadapan dosen dan mahasiswa lain di universitas Rumania yang dipilih.

Jika menjadi penerima beasiswa yang tidak pakai TOEFL ini, kamu akan mendapatkan keuntungan berupa:

1. Biaya kuliah FULL
2. Tempat tinggal selama kuliah dan asrama
3. Uang saku bulanan 65 Euro- 85 Euro per bulan

Bagi kamu yang berminat bisa mengunjungi halaman resmi Romanian Government Scholarship

7. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening adalah program beasiswa pemerintah Inggris yang menyediakan kesempatan bagi individu dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan studi pascasarjana di universitas terkemuka di Inggris.

Untuk mendaftar pada beasiswa Chevening, kamu tidak perlu memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL. Ada beberapa syarat yang dirimu perlu persiapkan sebelum mendaftar beasiswa S2 di eropa yaitu, paspor/KTP, Ijazah & transkrip nilai, Tiga pilihan jurusan Master yang akan diambil, dua surat rekomendasi. Ada beberapa cakupan yang masuk beasiswa chevening cover selama penerima kuliah, yaitu:

1. Biaya kuliah
2. Uang saku bulanan
3. Tiket pesawat pulang-pergi
4. Biaya visa
5. Asuransi kesehatan
6. Tunjangan keberangkatan dan kedatangan

Langsung aja cek website resminya yaitu Chevening Scholarship.


8. China Government Scholarship (CGS)

Beasiswa China Government Scholarship dapat diterima oleh pelajar atau mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan sarjana, pascasarjana, atau program doktoral di universitas-universitas yang ditunjuk oleh pemerintah China. Kabar baiknya TOEFL tidak menjadi syarat dari beasiswa S1 luar negeri ini.

Selain itu, program beasiswa S1 tanpa TOEFL ini juga terbuka untuk peneliti dan pendidik yang ingin melakukan studi lanjutan atau penelitian di China. Adapun beberapa benefit yang bisa kamu terima yaitu:

• Biaya kuliah fully funded
• Biaya tempat tinggal selama studi
• Asuransi kesehatan
• Biaya buku
• Uang saku Bulanan
• Program S-1 = 2600 RMB per bulan (Rp5 juta )
• Program S-2 = 3000 RMB per bulan (Rp6 juta)
• Program S-3 = 3500 RMB per bulan (Rp7 juta)

Sebelum yakin mendaftar kamu harus memenuhi syarat terlebih dahulu mulai dari bukan warga negara China, surat kesehatan yang menyatakan bebas dari penyakit, berusia maksimal 25 tahun untuk S1, 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3.

Beberapa syarat dokumen untuk mendaftar beasiswanya yaitu:

1. Formulir pendaftaran dari laman resmi
2. Fotokopi ijazah
3. Salinan Transkrip nilai
4. Surat rekomendasi (2 buah)
5. Rencana studi beserta proposal riset
6. Salinan paspor
7. Surat penerimaan (LoA) universitas tujuan
8. Sertifikat HSK (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì) / Chinese Proficiency Test

Bagi kamu yang sudah berminat untuk mengambil beasiswa kuliah di China ini, bisa langsung cek informasinya melalui website resmi China Government Scholarship

9. Manaaki New Zealand Scholarship


Program beasiswa tanpa TOEFL yang diadakan langsung oleh pemerintah Selandia Baru ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di negara-negara Pasifik Selatan. Beasiswa untuk kuliah di Selandia Baru ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3. Kalau kamu berminat, maka harus bisa memenuhi syarat dokumennya, yaitu:

1. Fotokopi transkrip akademik
2. Sertifikat tes bahasa Inggris
3. Salinan akte kelahiran, paspor, dan ID
4. Visa pelajar
5. Surat dari universitas atau lembaga pendidikan

Adapun keuntungan yang didapatkan dari beasiswa tanpa syarat TOFL ini yaitu:

1. Biaya perkuliahan
2. Biaya hidup sebesar NZD 551 (5 juta) per minggu
3. biaya tempat tinggal sebesar NZD 3.010 (27 juta)
4. Asuransi kesehatan
5. Biaya transportasi dari negara asal PP
6. Biaya riset dan tesis

Walaupun tidak diwajibkan untuk mempunyai sertifikat TOEFL, setidaknya kamu juga harus tetap bisa bahasa inggris, karena modul yang digunakan semuanya akan menggunakan bahasa tersebut. Kamu bisa langsung mendaftar beasiswa tanpa toefl ini secara online di halaman resminya Manaaki New Zealand Scholarship

10. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Beasiswa Monbukagakusho, atau biasa disebut sebagai MEXT Scholarship, adalah program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT).

Program ini bertujuan untuk mendukung studi lanjutan bagi mahasiswa internasional di universitas-universitas Jepang. Bagi para mahasiswa internasional diwajibkan untuk belajar bahasa jepang dan harus bisa. Kalau kamu ingin mendaftar beasiswa tanpa syarat toefl yang satu ini, wajib memenuhi beberapa syarat berikut:

1. Usia maksimal 34 tahun
2. Sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/ N2
3. IPK Minimal 3,2 ( Untuk Pelamar S2/S3)

Nah berikut ini benefit yang akan kamu dapatkan jika melamar beasiswa monbukagakusho (MEXT) ini:

1. Biaya kuliah Fully funded
2. Biaya hidup

a Research students: ¥144.000 per bulan
b. mahasiswa S2: ¥144.000 per bulan
c. mahasiswa S3: ¥145.000 per bulan

3. Tiket pesawat PP indonesia-jepang
4. Visa pelajar
5. Tanpa ikatan dinas
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)