Tingkatkan Kualitas Lulusan, UT akan Kembangkan Teknologi AI dalam Pembelajaran

Kamis, 07 September 2023 - 19:53 WIB
loading...
Tingkatkan Kualitas...
Suasana Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) yang digelar UT di UTCC, Pondok Cabe, Tangsel. Foto/UT.
A A A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) akan mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) dalam sistem pembelajaran. Khususnya pada proses penilaian tugas mahasiswanya.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, jumlah mahasiswa UT saat ini sudah semakin banyak. Tercatat ada sekitar 500 ribu mahasiswa aktif yang sedang kuliah di UT.

"Dengan masifnya jumlah mahasiswa otomatis tugas dan mata kuliah serta peserta ujian akhir semester semakin banyak," katanya usai membuka Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ), melalui keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).

Prof Ojat menjelaskan, dengan ratusan ribu mahasiswa yang dimiliki UT kebutuhan pemeriksaan hasil ujian dengan teknologi kecerdasan buatan menjadi sangat penting sehingga nilai yang didapat mahasiswa akan semakin objektif.

Saat ini , ujarnya, UT masih mengandalkan dosen dan tenaga pendidik dari mitra UT untuk memeriksa tugas mahasiswa. "Maka saya meminta LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) apakah memungkinkan bagi kita untuk memeriksa take home exam itu dengan menggunakan teknologi AI," ujarnya.

Baca juga: IPB Punya Superkomputer dengan Teknologi Performa Tertinggi di Indonesia, Apa Gunanya?

Dia menjelaskan, pada Galeri PTJJ LPPM berhasil mendemonstrasikan teknologi AI yang dirancangnya untuk mendeteksi jawaban mahasiswa apakah sesuai dengan standar penilaian atau tidak kemudian langsung mendapat skor.

"Ini akan bisa diintegrasikan dengan aplikasi untuk mendeteksi kecurangan mahasiswa, apakah ada kemiripan jawaban atau plagiasi, ini yang saya kira dibutuhkan untuk pendidikan masa depan," imbuhnya.

Sementara Kepala LPPM UT Prof Dewi Artati Padmo Putri menjelaskan, pengembangan AI di UT dilakukan seiring dengan tantangan dari rektorat untuk membuat inovasi yang bisa diimplementasikan di dalam proses pembelajaran di UT.

Dia menjelaskan, pengembangan teknologi AI tidak hanya untuk pemeriksaan ujian namun juga penggunaan AI untuk keperluan tutorial. "Itu yang menjadi produk unggulan kami yang semuanya untuk meningkatkan proses layanan pembelajaran UT berbasis teknologi," jelasnya.

Baca juga: 10 Kiat Mudah Mengerjakan Tugas Review Jurnal untuk Mahasiswa, Begini Caranya

Sementara itu, Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dengan tema “Kreativitas dan Orisinalitas Emerging Technologies untuk Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh” diselenggarakan oleh Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PRI-PTJJ), LPPM UT), Kamis (7/9/2023).

GALERI PTJJ merupakan kolaborasi inovasi antara dunia pendidikan, dunia usaha dan industri. Produk riset dan inovasi dihasilkan oleh para dosen di lingkungan Universitas Terbuka, perusahaan, perguruan tinggi dan sekolah yang fokus pada teknologi untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh.

GALERI PTJJ dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023 dan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-39 Universitas Terbuka.

Kegiatan tersebut merupakan wadah untuk memperkuat kerja sama dalam penggunaan produk riset dan inovasi untuk penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami akan selalu meningkatkan kualitas dan menyediakan layanan yang lebih baik dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh," ujar Kepala Pusat Riset dan Inovasi PTJJ LPPM UT Prof Daryono.';
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3817 seconds (0.1#10.140)