10 Ilmuwan Indonesia yang Temuannya Mendunia, Teori Habibie hingga Cakar Ayam RM Sedyatmo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 10 ilmuwan Indonesia yang penemuannya diakui dunia. Bumi Indonesia banyak melahirkan ilmuwan-ilmuwan hebat yang diakui secara internasional. Buah pemikiran ilmuwan Tanah Air ini terbukti membawa manfaat bagi kemajuan teknologi hingga kehidupan masyarakat.
Lantas, siapa saja ilmuwan Indonesia dengan penemuan yang mendunia? Artikel kali ini akan membahasnya secara tuntas siapa saja ilmuwan Indonesia dengan penemuan yang mendunia tersebut, simak ya!
Penemuan (Teori, faktor dan metode Habibie, teknologi di bidang pesawat terbang)
Di bidang teknologi pesawat terbang, Habibie dikenal sebagai “Mr Crack” karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Teori Habibie, Faktor Habibie, Fungsi Habibie.
Penemuan (Arsitektur Cakar Ayam)
RM Sedyatmo adalah tokoh insinyur sipil Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934. Cendekiawan ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal sebagai fondasi cakar ayam. Adapun salah satu tempat yang menggunakan fondasi cakar ayam, yakni landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.
Penemuan (Planetary Nebula Cluster)
Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch- Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang ditemukannya.
Penemua (Radar 3 dimensi (3D)
Totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.
Penemuan (Planet baru HIP 13044b)
Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Dia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wurttemberg, Jerman sejak 2003. Dia telah banyak menemukan planet, mulai dari planet bernama HD 47536 b, HD 11977 b, HD 47536 c, HD 70573 b, HD 110014 b, hingga TW Hydrae b.
Penemuan (Alat pemindai (ECVT) 4 dimensi (4D)
Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat (AS).
Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer serta katalis untuk fuel cell.
Pada 2003, dia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat temuan katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Penemuan (Sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (orthogonal frequency division multiplexing)
Profesor Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing.
Penemuan (Rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi)
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Di negeri Kincir Angin, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Rumus matematikanya melambungkan nama Yogi di perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja lebih cepat dengan akurasi tinggi.
Tjokorda Raka Sukawati merupakan insinyur Indonesia yang turut berkontribusi dalam perkembangan konstruksi dunia. Tjokorda berhasil menemukan konstruksi Sosrobahu atau landasan putar bebas hambatan (LPBH). Konstruksi Sosrobahu sendiri adalah sebuah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas. Temuan ini pun telah diaplikasikan oleh engineer Amerika Serikat saat membangun jembatan di Seattle.
Lantas, siapa saja ilmuwan Indonesia dengan penemuan yang mendunia? Artikel kali ini akan membahasnya secara tuntas siapa saja ilmuwan Indonesia dengan penemuan yang mendunia tersebut, simak ya!
10 Ilmuwan Indonesia yang Penemuannya Mendunia
1. BJ Habibie
Penemuan (Teori, faktor dan metode Habibie, teknologi di bidang pesawat terbang)
Di bidang teknologi pesawat terbang, Habibie dikenal sebagai “Mr Crack” karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Teori Habibie, Faktor Habibie, Fungsi Habibie.
2. RM Sedyatmo
Penemuan (Arsitektur Cakar Ayam)
RM Sedyatmo adalah tokoh insinyur sipil Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934. Cendekiawan ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal sebagai fondasi cakar ayam. Adapun salah satu tempat yang menggunakan fondasi cakar ayam, yakni landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.
3. Profesor Mezak Arnold Ratag
Penemuan (Planetary Nebula Cluster)
Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch- Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang ditemukannya.
4. Josaphat TS Sumantyo
Penemua (Radar 3 dimensi (3D)
Totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.
5. Johny Setiawan
Penemuan (Planet baru HIP 13044b)
Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Dia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wurttemberg, Jerman sejak 2003. Dia telah banyak menemukan planet, mulai dari planet bernama HD 47536 b, HD 11977 b, HD 47536 c, HD 70573 b, HD 110014 b, hingga TW Hydrae b.
6. Warsito
Penemuan (Alat pemindai (ECVT) 4 dimensi (4D)
Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat (AS).
7. Eniya Listiani Dewi
Penemuan (Membran sel bahan bakar)Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer serta katalis untuk fuel cell.
Pada 2003, dia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat temuan katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
8. Khoirul Anwar
Penemuan (Sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (orthogonal frequency division multiplexing)
Profesor Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing.
9. Yogi Ahmad Erlangga
Penemuan (Rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi)
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Di negeri Kincir Angin, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Rumus matematikanya melambungkan nama Yogi di perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja lebih cepat dengan akurasi tinggi.
10. Tjokorda Raka Sukawati
Penemuan (Konstruksi Sosrobahu atau landasan putar bebas hambatan (LPBH)Tjokorda Raka Sukawati merupakan insinyur Indonesia yang turut berkontribusi dalam perkembangan konstruksi dunia. Tjokorda berhasil menemukan konstruksi Sosrobahu atau landasan putar bebas hambatan (LPBH). Konstruksi Sosrobahu sendiri adalah sebuah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas. Temuan ini pun telah diaplikasikan oleh engineer Amerika Serikat saat membangun jembatan di Seattle.
(wyn)