UMJ Kukuhkan Dekan FIP dan FISIP sebagai Guru Besar
loading...
A
A
A
Penggunaan teknologi untuk pembelajaran di sekolah, dapat berbagi banyak karakteristik dengan Virtual Learning Environment (VLE) yang digunakan oleh institusi pendidikan. Paradigma baru sistem pendidikan juga harus didukung dengan pendidik yang mampu menjadi suri tauladan terhadap peserta didik melalui ucapan, ungkapan, dan perkataan.
"Prestasi ini tentu sangat luar biasa, dan harus dijadikan contoh oleh dosen lainnya. UMJ saat ini tengah mempersiapkan tujuh lektor kepala untuk diproses menjadi Guru Besar. Tentu ini akan membanggakan bagi UMJ yang Insya Allah berproses menuju akreditasi unggul," ujar Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod.
Kepala Majlis Diktilitbang, Prof. Dr. Armai Arief menyatakan Dikti mendorong para Rektor untuk memperbanyak jumlah profesor di perguruan tinggi masing-masing.
"Kita ingin meraih universitas yang bersertifikat internasional. Minimal 10% jumlah Guru Besar dari keseluruhan dosen. Majlis Dikti juga memiliki program sekolah persiapan menjadi Guru Besar dan program 5000 Doktor. Kami berharap Rektor dapat mendukung program ini," pungkasnya.
"Prestasi ini tentu sangat luar biasa, dan harus dijadikan contoh oleh dosen lainnya. UMJ saat ini tengah mempersiapkan tujuh lektor kepala untuk diproses menjadi Guru Besar. Tentu ini akan membanggakan bagi UMJ yang Insya Allah berproses menuju akreditasi unggul," ujar Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod.
Kepala Majlis Diktilitbang, Prof. Dr. Armai Arief menyatakan Dikti mendorong para Rektor untuk memperbanyak jumlah profesor di perguruan tinggi masing-masing.
"Kita ingin meraih universitas yang bersertifikat internasional. Minimal 10% jumlah Guru Besar dari keseluruhan dosen. Majlis Dikti juga memiliki program sekolah persiapan menjadi Guru Besar dan program 5000 Doktor. Kami berharap Rektor dapat mendukung program ini," pungkasnya.
(nnz)