Evakuasi Pasien COVID di Pulau Terpencil, FTUI Rancang Kapal Ambulans 'SINAU BOAT-19'
loading...
A
A
A
Kapal ini dibagi menjadi 2 zona yaitu zona merah dan zona hijau. Pada zona merah (dek utama) dijadikan tempat penanganan pasien COVID-19, sedangkan zona hijau dijadikan tempat kru kapal. Pada zona merah terdapat 4 jalur utama yaitu jalur hijau, merah, biru, dan ungu.
Terdapat beberapa akses untuk ke dek kru kapal yaitu melalui tangga depan kapal ataupun tangga vertikal di bagian belakang kapal. Pemisahan berdasarkan zona ini dimaksudkan untuk menekan probabilitas penularan COVID-19 antara pasien dan kru kapal.
Terdapat ruang sterilisasi bagi tim medis ketika menuju/dari ruang pasien. “Di setiap ruang pada zona merah juga dipasang lampu UV C yang dapat mensterilkan ruangan,” tambahnya.
Desain SINAU BOAT-19 telah dipresentasikan di ajang LAI2 COVID-19 (Lomba Aplikasi Inovatif dan inspiratif untuk COVID-19 di Indonesia) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada 22 April–23 Juli 2020 yang lalu. Ajang ini diikuti oleh 138 tim, dan tim SINAU BOAT-19 berhasil meraih Juara 3 pada sub-lomba kapal transporter.
Terdapat beberapa akses untuk ke dek kru kapal yaitu melalui tangga depan kapal ataupun tangga vertikal di bagian belakang kapal. Pemisahan berdasarkan zona ini dimaksudkan untuk menekan probabilitas penularan COVID-19 antara pasien dan kru kapal.
Terdapat ruang sterilisasi bagi tim medis ketika menuju/dari ruang pasien. “Di setiap ruang pada zona merah juga dipasang lampu UV C yang dapat mensterilkan ruangan,” tambahnya.
Desain SINAU BOAT-19 telah dipresentasikan di ajang LAI2 COVID-19 (Lomba Aplikasi Inovatif dan inspiratif untuk COVID-19 di Indonesia) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada 22 April–23 Juli 2020 yang lalu. Ajang ini diikuti oleh 138 tim, dan tim SINAU BOAT-19 berhasil meraih Juara 3 pada sub-lomba kapal transporter.
(mpw)