3 Presiden Indonesia yang Pernah Kuliah di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di antara tujuh orang Presiden Republik Indonesia , tiga di antaranya pernah bersekolah dan melanjutkan kuliah di luar negeri. Artikel ini akan mengupasnya.
Tidak semua orang Indonesia berkesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sejumlah persyaratan administrasi dan akademis pun harus dipenuhi.
Dari tujuh orang nomor satu di Indonesia, ada tiga presiden yang pernah kuliah di luar negeri. Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden, berikut ini informasinya.
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Setelat tamat SMA di Bandung pada 1954, Habibie kuliah di Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB) jurusan Teknik Mesin.
Baca juga: MAN Insan Cendikia Serpong, Sekolah Terbaik se-Indonesia yang Digagas Habibie
Kemudian, sosoknya yang dikenal genius dan memiliki segudang karya dan penemuan khususnya di bidang penerbangan ini meraih gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Foto/SINDOnews
BJ Habibie wafat pada tahun 2019 pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto pada usia 83 tahun.
Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur menjabat Presiden ke-4 RImulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Gus Dur lahir tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Di dua tempat inilah pengembangan ilmu pengetahuan mulai meningkat. Masa berikutnya, Gus Dur tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras, sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir.
Foto/Kemenkominfo
Sejumlah sumber mengatakan, di Mesir Gus Dur kuliah untuk belajar Studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo. Dia lanjut kuliah pada tahun 1963 setelah menerima beasiswa dari Kementerian Agama.
Abdurrahman Wahid wafat dalam usianya yang ke 69 pada tanggal 30 Desember 2009 pukul 18.40 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden ke-6 RI. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949.
Baca juga: Pendidikan Zaizatun Nihayati, Istri Cawapres Mahfud MD yang Sama-sama Alumni UII dan Aktivis HMI
Lulusan terbaik Akabri 1973 ini menempuh pendidikan militernya di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), dan Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984).
Foto/SINDOnews
SBY juga menempuh pendidikan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat.
Tidak semua orang Indonesia berkesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sejumlah persyaratan administrasi dan akademis pun harus dipenuhi.
Dari tujuh orang nomor satu di Indonesia, ada tiga presiden yang pernah kuliah di luar negeri. Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden, berikut ini informasinya.
1. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Setelat tamat SMA di Bandung pada 1954, Habibie kuliah di Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB) jurusan Teknik Mesin.
Baca juga: MAN Insan Cendikia Serpong, Sekolah Terbaik se-Indonesia yang Digagas Habibie
Kemudian, sosoknya yang dikenal genius dan memiliki segudang karya dan penemuan khususnya di bidang penerbangan ini meraih gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Foto/SINDOnews
BJ Habibie wafat pada tahun 2019 pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto pada usia 83 tahun.
2. Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur menjabat Presiden ke-4 RImulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Gus Dur lahir tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Di dua tempat inilah pengembangan ilmu pengetahuan mulai meningkat. Masa berikutnya, Gus Dur tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras, sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir.
Foto/Kemenkominfo
Sejumlah sumber mengatakan, di Mesir Gus Dur kuliah untuk belajar Studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo. Dia lanjut kuliah pada tahun 1963 setelah menerima beasiswa dari Kementerian Agama.
Abdurrahman Wahid wafat dalam usianya yang ke 69 pada tanggal 30 Desember 2009 pukul 18.40 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
3. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden ke-6 RI. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949.
Baca juga: Pendidikan Zaizatun Nihayati, Istri Cawapres Mahfud MD yang Sama-sama Alumni UII dan Aktivis HMI
Lulusan terbaik Akabri 1973 ini menempuh pendidikan militernya di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), dan Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984).
Foto/SINDOnews
SBY juga menempuh pendidikan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat.