3 Alasan Pentingnya Literasi Digital dan Dukungan dari Pasangan Politik Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan Tindakan Nyata

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 14:36 WIB
loading...
3 Alasan Pentingnya...
Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD adalah dua tokoh politik yang telah memberi bukti dan bukan sekadar janji dalam upaya mereka untuk mendukung literasi digital. Foto/Azis Indra.
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD adalah dua tokoh politik yang telah memberi bukti dan bukan sekadar janji dalam upaya mereka untuk mendukung literasi digital. Dalam era yang didominasi oleh teknologi, pemahaman dan keterampilan literasi digital menjadi semakin penting.

Literasi digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam lingkungan digital. Ini mencakup kemampuan membaca, menulis, dan berinteraksi dengan konten digital, serta memahami konsep dan isu-isu terkait teknologi informasi.

Lantas apa pentingnya literasi digital? Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya belajar literasi digital.

3 Alasan Penting Mengapa Harus Memahami Literasi Digital

1. Meningkatkan Kemampuan Individu untuk Bersikap Lebih Analitis dan Kritis Terhadap Informasi yang Ditemukan

Dengan literasi digital yang kuat, seseorang dapat menjadi penilai yang cerdas terhadap berbagai sumber informasi. Kamu akan mampu mengidentifikasi informasi yang valid, memahami bias potensial, dan berpikir kritis sebelum menerima atau menyebarkan informasi tersebut.

Kemampuan ini bukan hanya melindungi kamu dari disinformasi dan manipulasi atau hoaks, tetapi juga memungkinkan kamu untuk berkontribusi secara positif dalam membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan dan sadar akan isu-isu penting.

2. Mengajarkan Tanggung Jawab

Penting untuk diingat bahwa literasi digital bukan hanya sekadar memahami teknologi, tetapi juga berkaitan dengan etika dan tanggung jawab dalam berperilaku di dunia digital. Saat kamu semakin bergantung pada teknologi, kita juga semakin rentan terhadap masalah seperti pelanggaran hak cipta, plagiarisme, dan bahkan cyberbullying.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Dinilai Mampu Atasi Permasalahan Indonesia di Masa Depan

Oleh karena itu, literasi digital memberi kita kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan ini dengan cara yang efektif. Dengan memiliki pemahaman etika dan tanggung jawab digital, kita dapat menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab dan turut serta dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan beretika.

3. Menjaga Keamanan di Dunia Maya

Keamanan digital, atau digital safety, merupakan isu yang penuh dengan risiko kompleks dan selalu berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Pelaku kejahatan siber terus menerus mencari dan menciptakan metode baru untuk memanfaatkan orang lain.

Oleh karena itu, literasi digital menjadi bekal yang sangat berharga untuk membantu kamu melindungi keselamatan dan privasi sebaik mungkin dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang terus berkembang.

Dengan pemahaman yang kuat tentang literasi digital, kamu dapat mengidentifikasi potensi risiko, mengambil tindakan pencegahan yang tepat, dan berperilaku secara bijak dalam lingkungan digital.

Melihat alasan 3 alasan penting tersebut tentu kamu akan semakin menyadari bahwa literasi digital memberikan berbagai manfaat.

Namun di Indonesia sendiri penerapan literasi digital diketahui masih termasuk yang terendah. Calon Wakil Presiden Mahfud MD pernah mengungkapkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia sangat rendah.

Hal ini ia ungkapkan ketika mengisi acara Pengarahan Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, hari Selasa (13/6/2023). Menurutnya berdasarkan data yang diperoleh dari Institute for Management Development (IMD), Indonesia ternyata menempati peringkat ke-51 dari 63 negara dalam hal literasi digital.

“Saudara, pemenuhan literasi digital di Indonesia sangat rendah atau rendahlah. Coba ini ada catatan atau laporan dari Institute for Management Development (IMD) dalam world digital competitive news ranking di mana Indonesia ada di urutan ke-51 saja dari 63 negara. Rendah,” ucap Cawapres yang akan menjadi pendamping Capres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar: Bung Karno Bilang Kita Harus Punya Kepribadian dalam Kebudayaan
Selain itu, Mahfud MD juga menekankan bahwa literasi digital sangatlah penting bagi TNI karena ada beberapa ancaman yang perlu diperhatikan di era digital saat ini. Ancaman-ancaman tersebut meliputi serangan siber, yang mencakup serangan DDoS (Distributed Denial of Service), pencurian data, dan sabotase sistem elektronik. Selain itu, propaganda juga menjadi ancaman serius terhadap keamanan nasional melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Pentingnya literasi digital adalah untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman-ancaman ini sebelum mereka terjadi, serta untuk menyelesaikannya dengan cepat jika terjadi. Ancaman lain yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan cyber terorisme, di mana kelompok teroris dapat memanfaatkan teknologi digital untuk merencanakan dan meluncurkan serangan, serta merekrut anggota baru.

Terakhir, terdapat ancaman dari serangan siber yang disponsori oleh negara atau kelompok jahat, yang dapat melakukan pengintaian dan pencurian informasi rahasia melalui jaringan digital. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci untuk menghadapi ancaman-ancaman ini dan menjaga keamanan nasional.

Sementara itu, Calon Presiden Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya literasi digital dan mengajak masyarakat dari berbagai lapisan elemen untuk memahami hal tersebut. Ganjar mengungkapkan hal itu ketika mengisi Seminar Nasional tentang Literasi dan Keberadaban di Era Digital di ruang seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya Ganjar, literasi digital dapat meningkatkan kemampuan individu untuk berpikir lebih kritis dalam memahami dan memilah informasi yang lebih valid. Ia juga menekankan bahwa literasi digital yang tinggi akan memperbaiki imajinasi masyarakat ke depan, dengan lebih banyak membaca dan mendapatkan pengetahuan yang berkualitas.

“Literasi digital yang tinggi maka imajinasi masyarakat akan semakin baik ke depan, banyak membaca, banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang bagus. Kondisinya sedikit orang yang suka membaca, maka ebook harus lebih diperbanyak,” kata Ganjar.

Selain itu, Calon Presiden Ganjar juga menambahkan bahwa peningkatan literasi pada anak harus dimulai sejak dini, dengan cara menanamkan kebiasaan membaca buku atau mencari sumber informasi yang valid.

Dia menekankan bahwa untuk mengajak anak melibatkan diri dalam literasi, orang tua perlu memberikan contoh dan menciptakan kebiasaan bersama, yang sebaiknya ditanamkan sejak usia dini.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
Etika Digital Dibutuhkan...
Etika Digital Dibutuhkan Pelajar dan Kalangan Pendidik saat Berekspresi di Media Sosial
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
Cyberbullying di Dunia...
Cyberbullying di Dunia Pendidikan? Ini yang Harus Dihindari Pelajar dan Para Guru
Pengguna Media Sosial...
Pengguna Media Sosial yang Bijak Terhindar dari Penyebaran Berita Palsu
Dampak Negatif Media...
Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Paling Besar Dialami Generasi Muda
Literasi Digital Penting...
Literasi Digital Penting agar Mahasiswa Tidak Terperangkap Judi Online
Pelajar Perlu Diedukasi...
Pelajar Perlu Diedukasi Terapkan Etika dan Menghargai Keberagaman di Era Digital
Rekomendasi
Hasto Bakal Ajukan Banding...
Hasto Bakal Ajukan Banding usai Putusan Sela Ditolak Hakim
Diduga Over Dosis, Polisi...
Diduga Over Dosis, Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai Riau
Ancaman Hukuman Dokter...
Ancaman Hukuman Dokter Pemerkosa 3 Wanita di RSHS Bandung Tambah Berat Jadi 17 Tahun
3 Larangan Ketat Nova...
3 Larangan Ketat Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17, Nomor 1 Bisa Bikin Dicoret dari Tim!
KPK Terima 561 Laporan...
KPK Terima 561 Laporan Terkait Gratifikasi Hari Raya Idulfitri, Total Rp341 Juta
Profil Ameera binti...
Profil Ameera binti Aidan, Eks Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tampil Tanpa Jilbab dan Jadi Agen Perubahan
Berita Terkini
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
52 menit yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
1 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
2 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
2 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
4 jam yang lalu
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Israel Menarik...
3 Alasan Israel Menarik Lima Brigade Tentara dari Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved