Melalui JMFW 2024, Kemendikbudristek Dukung Potensi Karya Busana Pendidikan Vokasi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 18:12 WIB
loading...
Melalui JMFW 2024, Kemendikbudristek...
Sesjen Kemendikbudristek Suharti dan Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati tampil mengenakan karya busana satuan pendidikan vokasi di JMFW 2024. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 72 koleksi busana karya talenta mode dari satuan pendidikan vokasi tampil di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Busana-busana tersebut didesain oleh mahasiswa dari 5 perguruan tinggi vokasi dan 7 SMK bidang Tata Busana.

Kelima PTV yang tampil, yakni ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, AKS Ibu Kartini Semarang, Universitas Kristen Maranatha, dan ISWI Fashion Academy. Sementara itu, 7 SMK yang terlibat adalah SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMKN 1 Batu, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang.

Setiap satuan pendidikan vokasi menampilkan enam rancangan busana dengan tema yang beragam. Seperti contohnya adalah koleksi d'JeLiPat dari SMKN 3 Magelang yang menampilkan enam tampilan busana bertema “Getuk” yang terinspirasi dari getuk tiga warga yang tak lain merupakan makanan khas dari Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Koleksi Busana Pendidikan Vokasi Tampil di JMFW 2024, Nadiem: Siap Rambah Pasar Global

Tak hanya para model yang turut memeragakan karya busana para siswa dan mahasiswa ini di atas catwalk JMFW 2024, Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati dan Sesjen Kemendikbudristek Suharti pun turut tampil di atas catwalk.

Keduanya tampil segar mengenakan busana rancangan siswa SMK NU Banat Kudus dan SMK Syubbanul Wathon.

Usai parade, Dirjen Kiki mengaku bangga dengan hasil karya para siswa dan mahasiswa vokasi. Menurut Dirjen Kiki, panggung JMFW 2024 menunjukan bahwa pendidikan vokasi menyimpan potensi besar dalam mendorong kemajuan industri fesyen melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan industri.

“Tujuan kita adalah memberikan pengalaman berharga kepada para siswa sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak-anak SMK, anak-anak vokasi itu bisa menghasilkan karya-karya yang diakui industri, dunia fesyen,” ujar Kiki, melalui siaran pers, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW

Menurutnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan dunia industri, termasuk industri busana muslim yang sedang berkembang di Indonesia. Dia menjelaskan, dari keikutsertaan satuan pendidikan vokasi tahun lalu, beberapa produk busana SMK sudah masuk ke katalog komersial dan mendapatkan buyer.

“Tidak hanya buyer, tapi beberapa desainer terkemuka juga memberikan kesempatan magang atau bahkan bekerja di tempat mereka dan itu jalan yang sangat kita harapkan, ketika industri, dunia kerja bermitra dengan sekolah-sekolah kami,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6286 seconds (0.1#10.140)