ULBI Buka 100 Kursi Beasiswa Ikatan Dinas untuk Pegawai Pos Indonesia
loading...
A
A
A
BANDUNG - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) membuka program beasiswa ikatan dinas untuk Pos Indonesia dengan kuota sekitar 100 mahasiswa. Mahasiswa penerima beasiswa nantinya akan mendapatkan pembiayaan selama menempuh pendidikan.
Rektor ULBI Prety Diawati mengatakan, program beasiswa ikatan dinas tersebut terbagi menjadi dua. Pertama, yaitu program beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai. Program ini akan diberikan beasiswa penuh sejak semester pertama hingga lulus.
Kedua, program rekrutmen Ikatan Dinas PosIND. Program ini dipersiapkan untuk mahasiswa aktif ULBI tingkat Diploma III di semester 5, untuk tingkat Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan Semester 7. Proses seleksinya juga melibatkan tes khusus yang mencakup TPA, Psikotes, Tes Kesehatan, dan Wawancara yang diadakan oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Baca juga: Apakah Ada Beasiswa untuk Anak PNS? Cek Infonya di Sini
“Dari masing masing program tersedia kuota 50 mahasiswa, jadi totalnya 100 mahasiswa. Untuk program beasiswa full, ini adalah tahun pertama yang kami harapkan bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh lulusan SMA atau sederajat,” jelas dia usai sosialisasi program beasiswa ULBI di Aula Kantor Regional III PT Pos Indonesia, Jakarta Pahlawan, Kota Bandung, Rabu (6/12/2023).
Dia mengatakan, program beasiswa ini nantinya akan lebih banyak diarahkan untuk jurusan administrasi logistik. Kemitraan ini akan membuka pintu bagi mahasiswa ULBI untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam terkait tuntutan dan kebutuhan industri, serta memberikan kesempatan mereka untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan sektor logistik melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Saat ini, ULBI memiliki 16 Program Studi yang berada dalam 2 fakultas yaitu sekolah vokasi dan Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Dengan integrasi 16 Program Studi yang mendukung bidang Logistik, Bisnis, dan Supply Chain Management, ULBI menjadi unik dan memberikan keunggulan kompetitif kepada para lulusan untuk bersaing di dunia kerja. Mahasiswa ULBI akan mendapatkan sertifikat kompetensi, bahasa Inggris, serta Microsoft Office.
Baca juga: Mau Kuliah Gratis di Kampus BUMN? Ini 11 Beasiswa di Institut Teknologi PLN
Bendahara Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Nasrudin mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kerja sama yang terjalin antara PT Pos Indonesia (Persero) dan ULBI dalam menghadirkan program Ikatan Dinas ini. Ini adalah langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas SDM yang dibutuhkan oleh industri.
“Ini juga memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk berkembang dalam karir di bidang logistic, bisnis dan Supply Chain." ujarnya.
VP Human Capital Strategis PT Pos Indonesia (Persero) Arief Mahfudh mengatakan, pihaknya sangat antusias dalam menjalin kemitraan dengan ULBI untuk mengembangkan SDM berkualitas bagi PT Pos Indonesia. Program Ikatan Dinas ini merupakan salah satu wujud komitmen Pos Indonesia dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam industri logistik dan pos yang semakin berkembang.
“Dengan sinergi ini, kami berharap terbentuknya generasi SDM yang berkualitas, siap menghadapi tantangan di dunia kerja, serta mampu mengoptimalkan potensi di sektor logistik dan bisnis.
Rektor ULBI Prety Diawati mengatakan, program beasiswa ikatan dinas tersebut terbagi menjadi dua. Pertama, yaitu program beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai. Program ini akan diberikan beasiswa penuh sejak semester pertama hingga lulus.
Kedua, program rekrutmen Ikatan Dinas PosIND. Program ini dipersiapkan untuk mahasiswa aktif ULBI tingkat Diploma III di semester 5, untuk tingkat Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan Semester 7. Proses seleksinya juga melibatkan tes khusus yang mencakup TPA, Psikotes, Tes Kesehatan, dan Wawancara yang diadakan oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Baca juga: Apakah Ada Beasiswa untuk Anak PNS? Cek Infonya di Sini
“Dari masing masing program tersedia kuota 50 mahasiswa, jadi totalnya 100 mahasiswa. Untuk program beasiswa full, ini adalah tahun pertama yang kami harapkan bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh lulusan SMA atau sederajat,” jelas dia usai sosialisasi program beasiswa ULBI di Aula Kantor Regional III PT Pos Indonesia, Jakarta Pahlawan, Kota Bandung, Rabu (6/12/2023).
Dia mengatakan, program beasiswa ini nantinya akan lebih banyak diarahkan untuk jurusan administrasi logistik. Kemitraan ini akan membuka pintu bagi mahasiswa ULBI untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam terkait tuntutan dan kebutuhan industri, serta memberikan kesempatan mereka untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan sektor logistik melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Saat ini, ULBI memiliki 16 Program Studi yang berada dalam 2 fakultas yaitu sekolah vokasi dan Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Dengan integrasi 16 Program Studi yang mendukung bidang Logistik, Bisnis, dan Supply Chain Management, ULBI menjadi unik dan memberikan keunggulan kompetitif kepada para lulusan untuk bersaing di dunia kerja. Mahasiswa ULBI akan mendapatkan sertifikat kompetensi, bahasa Inggris, serta Microsoft Office.
Baca juga: Mau Kuliah Gratis di Kampus BUMN? Ini 11 Beasiswa di Institut Teknologi PLN
Bendahara Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Nasrudin mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kerja sama yang terjalin antara PT Pos Indonesia (Persero) dan ULBI dalam menghadirkan program Ikatan Dinas ini. Ini adalah langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas SDM yang dibutuhkan oleh industri.
“Ini juga memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk berkembang dalam karir di bidang logistic, bisnis dan Supply Chain." ujarnya.
VP Human Capital Strategis PT Pos Indonesia (Persero) Arief Mahfudh mengatakan, pihaknya sangat antusias dalam menjalin kemitraan dengan ULBI untuk mengembangkan SDM berkualitas bagi PT Pos Indonesia. Program Ikatan Dinas ini merupakan salah satu wujud komitmen Pos Indonesia dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam industri logistik dan pos yang semakin berkembang.
“Dengan sinergi ini, kami berharap terbentuknya generasi SDM yang berkualitas, siap menghadapi tantangan di dunia kerja, serta mampu mengoptimalkan potensi di sektor logistik dan bisnis.
(nnz)