Perlunya Kolaborasi Pemerintah-Swasta Tangani Masalah Pendidikan

Senin, 18 Desember 2023 - 02:56 WIB
loading...
Perlunya Kolaborasi...
Komisaris Utama GreatEdu Andi Rahmat dalam pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pengusaha Nasional Boy Thohir, dan Politisi PDIP Maruarar Sirait di Jakarta, Minggu (17/12/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dinilai perlu untuk menangani masalah pendidikan di Indonesia. Masalah pendidikan di Tanah Air tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah.

Hal tersebut dikatakan oleh Komisaris Utama GreatEdu Andi Rahmat dalam pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pengusaha Nasional Boy Thohir, dan Politikus PDIP Maruarar Sirait di Jakarta, Minggu (17/12/2023).

"Harus ada kolaborasi total antara pemerintah dan swasta. Pemerintah membutuhkan swasta untuk menjadi salah satu eksekutor program pendidikan, swasta membutuhkan pemerintah sebagai pihak regulator,” kata Andi.

Baca Juga: Sekelompok Anak Muda Luncurkan Aplikasi Pendidikan GreatEdu

Dalam pertemuan itu, Andi memaparkan perkembangan GreatEdu sebagai salah satu platform pendidikan terkemuka di Indonesia. Dia menuturkan, digitalisasi pendidikan merupakan jawaban untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan di Indonesia.

“Dengan adanya perpaduan antara teknologi dan pendidikan, maka cita-cita dalam pemerataan pendidikan akan lebih mudah dicapai,” ujar Andi.

Andi juga menyampaikan bisnis model yang dijalankan GreatEdu sebagai platform pendidikan. Dia melanjutkan, digitalisasi pendidikan yang diinisiasi GreatEdu akan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi.

Dia menambahkan, nantinya ekosistem pendidikan tersebut akan menghubungkan para mahasiswa, dosen, kalangan profesional, industri lembaga pelatihan kerja, dan lain-lain. “Ke depannya kolaborasi menjadi kunci di mana pendidikan kita akan bisa link and match dengan dunia industri. Dan ini akan membantu untuk menyukseskan program pemerintah yang ingin menyiapkan jutaan lapangan kerja di Indonesia,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)