4 Jalur Masuk UGM 2024 buat Lulusan SMA, MA, SMK, dan Paket C, Kenali dan Persiapkan Diri

YOGYAKARTA - Ini 4 jalur masuk UGM 2024 buat lulusan SMA, MA, SMK, dan Paket C. Kamu berminat kuliah di UGM? Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. Jalur masuk UGM 2024 ini terbagi antara jalur masuk seleksi nasional dan seleksi mandiri.

UGM tercatat memiliki empat jalur masuk dari kedua seleksi mahasiswa baru ini yang bisa kamu pilih.Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini akan membahas secara tuntas 4 jalur masuk UGM, simak ya!

4 Jalur Masuk Universitas Gadjah Mada 2024

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi

Untuk jalur pertama masuk UGM, ada SNBP yang merupakan jalur seleksi nasional. Pada SNBP, siswa akan diseleksi secara terpusat dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik/nonakademik.

SNBP adalah satu-satunya jalur seleksi tanpa biaya dan pendaftarannya akan dibuka 14 Februari 2024. Sementara pada tahun 2023, UGM l sendiri menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki pendaftar terbanyak kedua setelah Universitas Brawijaya. Dengan jumlah total pendaftar 25.954, dan jumlah peserta lolos adalah 2.802 siswa.

Syarat daftar SNBP sendiri seperti di bawah ini:

a. Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir (kelas XII) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul.

b. Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

c. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.

d. Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS.

e. Wajib mengunggah Portofolio bagi yang memilih program studi Bidang Seni & Olahraga.

f. Memiliki Kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

g. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)

Berbeda dengan SNBP, jalur nasional SNBT 2024 menerapkan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan ketentuan khusus PTN tujuan masing-masing siswa. Ada pun biaya pendaftaran SNBT 2024 adalah Rp 200.000 yang dibebankan kepada peserta.

Berikut sejumlah ketentuan SNBT 2024:

a. Siswa SMA, SMK, MA kelas 12 dan siswa Paket C tahun 2022, 2023, dan 2024

b. Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

c. Memilih maksimal 4 prodi, dengan ketentuan 2 prodi akademik dan 2 prodi vokasi dan salah satu prodi vokasi merupakan prodi D3

3. Penelusuran Bibit Unggul (Jalur Prestasi)

UGM membuka Ujian Mandiri atau UM UGM dengan beberapa jalur. Salah satunya PBU atau Jalur Prestasi. Jalur ini dibuka untuk siswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik baik tingkat nasional maupun internasional.

Calon mahasiswa bisa memilih beberapa jalur PBU. Antara lain PBU Tidak Mampu (PBUTM), PBU Berprestasi (PBUB), PBU Kemitraan (PBUK), PBU Kemitraan Tugas Belajar Sekolah Vokasi, PBU SMK dan PBU daerah afirmasi atau daerah 3T

Pendaftar dapat memilih 2 prodi, dengan biaya per masing-masing jalur seperti ini:

a. PBU tidak mampu: Rp25 ribu

b. PBU berprestasi: Rp275 ribu

c. PBUK-Tugas Belajar: Rp350 ribu

d. PBU-SMK: Rp275 ribu

e. PBU afirmasi dan 3T: Rp275 ribu

f. PBU Kemitraan: Rp350 ribu

Persyaratan sendiri ialah siswa SMA, SMK sederajat atau paket CC dengan umur maksimal 25 tahun dan merupakan 25 persen siswa terbaik di kelasnya.

4. Ujian Mandiri Computer Based Test (UM-CBT)

UM-CBT UGM merupakan jalur mandiri dengan ujian tulis yang digelar UGM. Jalur ini sebelumnya dikenal dengan nama jalur Ujian Tulis UGM atau Utul UGM.

Pada UM-CBT UGM 2023, seleksi jalur ini menggunakan kombinasi nilai UM-CBT dan UTBK SNBT. Mahasiswa bisa memilih 2 prodi. Namun untuk biaya pendaftaran, bagi peserta yang memilih tes di Yogyakarta atau di luar Yogyakarta memiliki tarif sendiri.
Untuk tes di Yogyakarta, antara Rp325-350 ribu. Sementara yang memilih ujian di Medan, Pekanbaru, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar, biaya tesnya Rp550 ribu

Persyaratan jalur ini sendiri antara lain:

a. Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat dua tahun terakhir atau lulusan Paket C dalam dua tahun terakhir dengan umur maksimal 25 per 1 Juli

b. Memiliki prestasi akademik baik dan konsisten

c. Memiliki surat keterangan sedang menempuh kelas 12 atau surat keterangan lulus bagi calon peserta yang berada di kelas terakhir SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel dari sekolah/lembaga penyelenggara Paket C yang sah; atau

d. Memiliki ijazah bagi calon peserta lulusan SMA/MA/SMK/sederajat atau lulusan Paket C dalam 2 dua tahun terakhir.